Jumat 20 Sep 2019 15:02 WIB

Koridor Baru Trans Metro Bandung Bakal Beroperasi November

Trans Metro Bandung rute baru akan melayani trayek dari Antapani menuju Stasiun Hall.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Friska Yolanda
Penumpang menunggu keberangkatan bus Trans Metro Bandung (TMB) di Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Penumpang menunggu keberangkatan bus Trans Metro Bandung (TMB) di Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah satu misi mengalihkan transportasi pribadi ke publik, Pemkot Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menambah layanan guna meningkatkan pengguna angkutan umum.

Dishub Kota Bandung akan menambah rute Trans Metro Bandung yaitu Koridor 5. Koridor baru ini bakal mulai beroperasi pada November mendatang. “Semoga awal November sudah bisa beroperasi,” kata Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi.

Baca Juga

Ricky menuturkan saat ini progress penambahan koridor baru ini sedang memasuki tahap lelang. Diperkirakan lelang berlangsung selama satu bulan yang kemudian bisa disiapkan untuk beroperasi.

Ia menuturkan koridor baru TMB ini akan melayani trayek dari Antapani menuju Stasiun Hall dan sebaliknya. Rute ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang banyak menantikan TMB melayani trayek tersebut.

“Sebanyak 15 bus akan kita siapkan untuk beroperasi di koridor tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan untuk tarif Trans Metro Bandung saat ini adalah Rp 4.000 untuk pembayaran tunai dan Rp 3.000 untuk pembayaran nontunai. Ada pula tarif Rp 1 untuk guru honorer, pelajar dan veteran. Untuk TMB rute baru, nantinya tarif yang berlaku adalah tarif tunai Rp 4.000 karena menunggu pemasangan alat tempel pembayaran nontunai.

Perlu diketahui, saat ini telah ada sejumlah koridor TMB yang beroperasi di Kota Bandung. Koridor tersebut yaitu yaitu Elang-Cibiru, Cicaheum-Cibeureum, Cicaheum-Sarijadi, dan Antapani-Leuwipanjang. 

Wali Kota Bandung Oded M Danial menambahkan dalam kepemimpinannya Pemkot Bandung berupaya membenahi layanan transportasi untuk masyrakat. Ini sebagai langkah mengatasi kemacetan di ibukota Jawa Barat ini. 

Oded menuturkan pengadaan bus TMB menjadi langkah awal agar mencukupi kebutuhan transportasi publik. Dengan demikian, diharapkan masyarakat pengguna kendaraan pribadi bisa beralih.

“Kalau APBD kita belum mampu kita berupaya komunikasi ke kementerian. Isnya Allahtahun ini kita dapat 15 bus TMB untuk bisa menambah yang ada,” kata Oded, Jumat (20/9). 

Oded pun berjanji di setiap tahunnya ada porsi anggaran untuk meningkatkan layanan transportasi publik. Program peningkatannya pun disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang berbeda-beda tiap tahunnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement