Jumat 20 Sep 2019 15:12 WIB

Pendakian Gunung Semeru Dibatasi Akibat kebakaran

Pendakian Gunung Semeru dibatasi hingga Ranu Kumbolo.

Red: Nur Aini
Pemandangan Gunung Semeru.
Foto: dok. BB TNBTS
Pemandangan Gunung Semeru.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyatakan bahwa pendakian menuju Gunung Semeru di Jawa Timur dibatasi hingga Ranu Kumbolo, pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Hal itu karena kebakaran melanda sebagian jalur pendakian di gunung tersebut.

"Pendakian bukan ditutup, akan tetapi dibatasi hingga Ranu Kumbolo," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedie di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (20/9).

Baca Juga

Menurut pengumuman Balai Besar TNBTS, kebakaran lahan terjadi di jalur pendakian Gunung Semerudi Sumber Mani-Arcopodo-Kelik pada 17 September 2019. Demi keamanan pendakian, Balai Besar TNBTS sejak 19 September 2019 merekomendasikan orang-orang yang ingin mendaki gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan lautitu tidak melakukan perjalanan ke Kalimatiatau Puncak Mahameru.

Menurut John, Balai Besar TNBTS dan pemangku kepentingan terkait sudah mengerahkan personel untuk memadamkan kebakaran yang melanda sebagian kawasan Gunung Semeru. Kebakaran meliputi area seluas 6,5 hektare di Blok Ngamprong Resort PTN Ranupani dan area seluas 11,4 hektare di Blok Mentigi Renteng Resort PTN Senduro.

Selain memadamkan api yang membakar tetumbuhan, semak belukar, serasah, dan rerumputan di kawasan tersebut, petugas berpatroli untuk memantau kondisi bagian-bagian yang rawan terbakar di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Balai Besar TNBTS membatasi kegiatan pendakian sampai kondisi jalur pendakian Gunung Semeru benar-benar aman dari kebakaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement