REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO — Chance the Rapper telah memahami dengan cepat bahwa semakin banyak jumlah anak yang dimiliki, maka semakin banyak pekerjaan yang harus dihadapi. Bahkan, pria berusia 26 tahun yang kini resmi menjadi ayah dari dua anak itu bersiap untuk mengambil cuti, meski keputusan tersebut mengartikan ia harus menunda tur konser Big Day.
“Jujur saja, memiliki dua anak ternyata lebih sulit dibandingkan satu. Memang itu masuk akal secara matematis, tapi saya tak menyangkanya akan seperti ini hingga saya benar-benar menghadapinya,” ujar Chance dilansir People, Kamis (19/9).
Pria bernama lengkap Chancelor Jonathan Bennet ini pada awalnya dijadwalkan untuk berangkat menggelar turnya pada akhir pekan lalu. Namun, pada awal bulan ini, ia memutuskan untuk menggeser waktu turnya hingga Januari 2020, agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan sang istri Kirsten dan dua anaknya, yakni Kensli dan Marli.
"Saya tidak bisa meninggalkan istri saya di rumah bersama mereka berdua, dengan si kecil dan yang lebih besar," jelas Chance.
Chance yang menjadi pemenang tiga kategori piala Grammy pada 2017 ini mengungkapkan bahwa ia membuat keputusan tersebut hanya lima hari sebelum pertunjukan dalam tur konsernya dijadwalkan pertama. Ia mengatakan bahwa ini adalah keputusan bersama dan Kirsten merasa senang karenanya.
Dalam wawancara lebih lanjut, Chance mengungkapkan bahwa ia menikmati tugasnya sebagai seorang ayah. Bahkan, ia mengaku ahli mengganti popok, dibandingkan harus bangun di malam hari, menghadapi anak-anaknya.
“Banyak orang yang melihat memakai atau mengganti popok sebagai hal yang sulit, padahal saya lebih suka di bagian itu dibandingkan harus bangun tengah malam,” jelas Chance.
Chance juga mengatakan bahwa ternyata sulit untuk membawa anak-anak bepergian. Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu melakukan perjalanan ke Los Angeles dengan putri pertamanya, Kensli, yang tidak bisa diam sepanjang perjalanan.
“Ketika kami terbang untuk kembali dari Los Angeles, dia (Kensli) bukan saja terus terjaga, tapi dia benar-benar berat dan tidak bisa menempatkannya di kursi dan apa yang bisa saya lakukan hanya duduk dan melihatnya kembali,” kata Chance.