Sabtu 21 Sep 2019 16:46 WIB

Negosiator Inggris Optimistis Kesepakatan Brexit Tercapai

Tim teknis negosiasi Brexit akan kembali mengadakan pertemuan pekan depan.

Seorang demonstran membawa bendera bertuliskan 'Leave means leave' di Patung Winston Churchill di London, Jumat (29/3). Demonstran pro Brexit melakukan aksi usai keputusan Uni Eropa yang menunda eksekusi Brexit.
Foto: AP Photo/ Kirsty Wigglesworth
Seorang demonstran membawa bendera bertuliskan 'Leave means leave' di Patung Winston Churchill di London, Jumat (29/3). Demonstran pro Brexit melakukan aksi usai keputusan Uni Eropa yang menunda eksekusi Brexit.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Negosiator Inggris untuk upaya negara tersebut keluar dari Uni Eropa (UE) atau Brexit Stephen Barclay menunjukkan optimisme untuk mencapai kesepakatan dengan UE. Sebelumnya, dia bertemu dengan negosiator tinggi dari UE Michel Bernier, Jumat (20/9).

"Ada keinginan bersama untuk mencapai kesepakatan, sebagaimana terlihat dalam pertemuan hari ini," kata Barclay kepada media.

Baca Juga

Dia mengatakan ada kemungkinan kesepakatan Brexit dapat tercapai. Dia mengatakan ada pesan yang jelas dari Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dan dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kesepakatan dapat dicapai.

"Para tim teknis akan kembali mengadakan pertemuan pekan depan. Perdana Menteri dan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk juga dijadwalkan akan bertemu di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," katanya.

Dia menambahkan pertemuan tersebut mengindikasikan ada keinginan bersama untuk mencapai kesepakatan. Pertemuan tahunan Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) dijadwalkan berlangsung pekan depan di New York.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Dukungan untuk Partai Konservatif Inggris Berada di Titik Terendah
internasional - 05 March 2024, 07:22
Dukungan untuk Partai Konservatif Inggris Berada di Titik Terendah
Boris Johnson Akui Salah dan Lambat Atasi Covid-19
internasional - 07 December 2023, 03:51
Boris Johnson Akui Salah dan Lambat Atasi Covid-19
PM Inggris Menyulut Perselisihan Diplomatik dengan Yunani Terkait Patung Parthenon
internasional - 30 November 2023, 07:22
PM Inggris Menyulut Perselisihan Diplomatik dengan Yunani Terkait Patung Parthenon
Anggota Parlemen Inggris yang Dipecat karena Bela Gaza Tulis Surat ke PM Rishi Sunak
internasional - 31 October 2023, 16:33
Anggota Parlemen Inggris yang Dipecat karena Bela Gaza Tulis Surat ke PM Rishi Sunak
Sunak akan Kunjungi Mesir untuk Bahas Konflik Israel-Palestina
internasional - 20 October 2023, 13:44
Sunak akan Kunjungi Mesir untuk Bahas Konflik Israel-Palestina
Ikuti Jejak Biden ke Israel, PM Inggris Dukung Netanyahu yang Terus Mengebom Gaza
internasional - 19 October 2023, 17:29
Ikuti Jejak Biden ke Israel, PM Inggris Dukung Netanyahu yang Terus Mengebom Gaza
Aturan Mobil Listrik Dapat Merugikan Produsen Mobil Uni Eropa hingga Rp 70,59 Triliun
ekonomi - 27 September 2023, 09:31
Aturan Mobil Listrik Dapat Merugikan Produsen Mobil Uni Eropa hingga Rp 70,59 Triliun
Ribuan Pengunjuk Rasa Minta Inggris Gabung Kembali ke Uni Eropa
internasional - 25 September 2023, 07:19
Ribuan Pengunjuk Rasa Minta Inggris Gabung Kembali ke Uni Eropa
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ لَىِٕنِ اتَّخَذْتَ اِلٰهًا غَيْرِيْ لَاَجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُوْنِيْنَ
Dia (Fir‘aun) berkata, “Sungguh, jika engkau menyembah Tuhan selain aku, pasti aku masukkan engkau ke dalam penjara.”

(QS. Asy-Syu'ara' ayat 29)
Berita Lainnya
Pekerja merapikan produk UMKM yang dijajakan di Pojok UMKM Inalum, Gedung PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero), Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (5/1/2023) (ilustrasi). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Hapsari Setyowardhani, menyatakan, diperlukan adanya satu big data yang dikelola pemerintah sebagai basis data usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
PT Rajawali Nusindo yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi baik food maupun non-food menargetkan pendapatan Rp 5,2 triliun pada tahun ini.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
Kantor Pusat Perusahaan Qatar National Bank (QNB) di Doha, Qatar, 13 Januari 2015. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) melaporkan kerugian Rp 400,7 miliar pada akhir 2022.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dipajang pada Pasar Kreatif Bandung Store di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023). Realisasi KUR klaster untuk UMKM pada 2020 mencapai Rp 4,8 triliun.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
 Calon Menhan AS Penggila Perang Salib, Setuju Penghancuran Al-Aqsa
2
 Zelensky Yakin Perang Ukraina-Rusia Cepat Usai Ketika AS Dipimpin Trump
Advertisement
Terkini internasional
Advertisement