REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara Liga Spanyol, Barcelona kembali tersungkur untuk kedua kalinya dalam lima pertandingan awal musim 2019/ 2020. Hal ini menjadi start terburuk yang pernah dialami oleh Barcelona di Liga Spanyol dalam 25 tahun terakhir.
Kembalinya Lionel Messi ternyata belum cukup mengangkat performa Barcelona di awal musim ini. Bertandang ke Stadion Los Carmenes, kandang Granada dalam pertandingan pekan kelima pada Ahad (22/9) dini hari, Barcelona ditaklukan dengan skor 2-0.
Dari lima pertandingan awal musim ini, Barcelona hanya meraih tujuh poin, hasil dari dua kali menang dan satu kali imbang, sisanya kalah sebanyak dua kali. Hal ini menjadi awal musim terburuk bagi Blaugrana dalam 25 tahun terakhir. Barcelona pernah mengalami start buruk pada musim 1994/ 1995 dengan hanya memiliki lima poin hasil lima pertandingan.
Menanggapi hal itu, Pelatih Barcelona Erneto Valverde mengakui hasil ini bukan yang diinginkan oleh timnya. "Jelas itu bukan awal yang baik untuk musim ini. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, tetapi jelas bahwa kami perlu meningkatkan," ucapnya usai laga seperti dikutip dari Fox Sport.
"Kami tidak menciptakan peluang yang cukup. Kami harus lebih efektif dan menerjemahkan dominasi kami menjadi peluang mencetak gol dan menjadi kemenangan," ujarnya.
Melawan Granada, Barcelona memang tampil buruk. Gawang Barcelona sudah kebobolan saat pertandingan baru berjalan sekitar dua menit. Meski diperkuat Luis Suarez dan Griezmann, Barcelona tetap gagal membongkar pertahanan Granada.
Begitu pun dengan masuknya Lionel Messi di babak kedua, Barcelona juga tidak bisa melancarakan serangan yang mengancam. Bahkan, Barcelona hanya bisa mencetak satu tembakan tepat kearah gawang dalam pertandingan itu.