Ahad 22 Sep 2019 09:30 WIB

Ginting: Momota Bisa Jaga Fokus Hingga Akhir

Ginting akan menghadapi Momota pada final China Open 2019 pada hari ini.

Pebulu tangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyemangati dirinya saat melawan pebulu tangkis India Sai Praneeth Bhamidipati pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pebulu tangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyemangati dirinya saat melawan pebulu tangkis India Sai Praneeth Bhamidipati pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berpeluang menambah gelar bagi Indonesia pada China Open 2019. Pemain peringkat sembilan dunia itu akan berupaya mempertahankan gelarnya melawan unggulan pertama Kento Momota.

Pada final China Open yang akan berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, China, Ahad (22/9), juara bertahan Ginting akan melawan Kento Momota. Laga ini merupakan ulangan final tahun lalu ketika pebulu tangkis Indonesia itu meraih juara dengan kemenangan 23-21, 21-19.

Baca Juga

Sejauh ini, Ginting dan Momota sudah bertemu 12 kali dengan rekor kemenangan dipegang pemain Jepang Momota 9-3. Ginting kembali bertemu Momota di final China Open

"Sebetulnya saya tidak memikirkan saya juara bertahan, itu sudah berlalu. Sebelum tanding tadi pun belum memikirkan ketemu Momota, karena Antonsen (lawan di semifinal) juga lawan yang berat," kata Anthony soal final.

"Momota pemain yang bisa menjaga fokusnya dari awal sampai akhir, penampilannya juga konsisten. Saya akan belajar dari kekalahan saya sebelumnya dari dia di Japan Open 2019," kata Anthony dikutip dari laman resmi PBSI.

Jika berhasil mengulang sukses tahun lalu, Ginting akan menambahkan gelar bagi Indonesia menjadi dua. Sektor ganda putra sudah memastikan satu gelar melalui all Indonesian final antara pasangan unggulan pertama Marcus Fernadi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan unggulan kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

The Daddies vs Minion di final, Indonesia pastikan juara ganda putra Tuan rumah China juga berpeluang memperoleh dua gelar melalui ganda campuran dan ganda putri.

China sudah memastikan gelar ganda campuran melalui final sesama pasangan China antara unggulan teratas Zheng Siwei/Huang Ya Qiong yang juga juara bertahan, melawan unggulan kedua Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang juga merupakan ulangan final tahun lalu.

Tuan rumah juga berpeluang memperoleh gelar ganda putri saat pasangan unggulan keempat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan bertemu pasangan Jepang Masaki Matsumoto/Ayaka Takahashi pada final.

Sementara itu, juara bertahan tunggal putri Carolina Marin dari Spanyol, yang tampil kembali pasca cedera lutut, akan berusaha mempertahankan gelarnya dengan melawan unggulan kedua Tai Tzu Ying dari China Taipei.

Carolina Marin tantang Tai Tzu Ying di final China Open.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement