Ahad 22 Sep 2019 09:37 WIB

Mengapa Tol Cijago Seksi II Belum Juga Dioperasikan?

Pembangunan jalan tol Cijago sudah selesai 100 persen.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Elba Damhuri
Sejumlah warga bersepeda di ruas jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga bersepeda di ruas jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pengoperasian jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II belum juga dilaksanakan. Padahal, pembangunan jalan tol sepanjang 5,5 kilometer dari Cisalak hingga Kukusan itu sudah selesai 100 persen.

Warga Kota Depok berharap kalan tol Cijago segera dapat digunakan karena menjadi jalan penghubung antarwilayah di Kota Depok. "Dari Jalan Margonda menuju Kukusan dan Tanah Baru serta sebaliknya tidak perlu memutar jauh jika jalan tol Cijago seksi II sudah digunakan," ujar Ilham, seorang warga Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Kamis (19/9).

Selain itu, lanjut Ilham, jika jalan tol Cijago seksi II dapat digunakan tentu akan mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Margonda dan Jalan Juanda. "Mungkin juga kemacetan akan terurai yang selama ini kendaraan menumpuk di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), Jalan Nusantara, dan Jalan Dewi Sartika yang saat ini diberlakukan sistem satu arah (SSA)," terangnya.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, mengatakan pembanguan sudah selesai, tinggal menunggu giliran kapan tol Cijago seksi II diresmikan karena masih menunggu kesiapan Presiden Jokowi.

Prioritas presiden mendahulukan peresmian jalan tol di kawasan Kalimantan terkait pembangunan ibu kota baru. "Harus antre, yang bakal pertama diresmikan jalan tol Kalimantan, tol Sumatera bagian Selatan, tol Sumatera, baru tol Cijago seksi II, jadi harus bersabar," ungkap Bambang.

Menurut Bambang, semua permasalahan sudah beres, administrasi dengan Pemkot Depok juga sudah selesai, hanya menunggu kesipan Presiden Jokowi meresmikannya. "Kita tunggu saja," ucapnya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit, menegaskan peresmian jalan tol Cijago II masih menunggu Presiden Jokowi. "Tunggu Pak Presiden," tegasnya.

Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) selaku pengelola Jalan Tol Cijago, Hilman Muksin, mengatakan, tol Cijago II sudah siap 100 persen untuk digunakan. "Bahkan kami sudah lakukan uji coba. Secara teknis kami sudah siap mengoperasikan jalan tol Cijago II," terangnya.

Menurut Hilman, terkait tarif tol, pihaknya akan diumumkan setelah tol diresmikan. Tol Cijago merupakan bagian dari Tol JORR 2 (Jakarta Outer Ring Road 2) yang melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing sepanjang 111 kilometer.

"Masalah tarif tol Cijago seksi II nanti akan kami umumkan," tegas Hilman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement