Ahad 22 Sep 2019 14:18 WIB

Wolrd Clean Up Day, Polytama Kerahkan Seribu Relawan

Bersih-bersih yang juga dikaitkan dengan Hari Jadi Kabupaten Indramau ke-492 tahun.

Relawan siap terjun ke Sungai Prajagumiwang untuk membersihkan sampah dalam acara 'grebek kali beraih', Ahad (22/9).
Foto: Foto: Istimewa
Relawan siap terjun ke Sungai Prajagumiwang untuk membersihkan sampah dalam acara 'grebek kali beraih', Ahad (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - - Memperingati World Clean Up Day, PT Poltama Propindo mengerahkan seribu relawan untuk membersihkan alur Sungai Prajagumiwang, Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Belasan ton sampah plastik diangkut oleh para relawan dari tanggul dan sungai pada kegiatan bertajuk “Grebeg Kali Bersih”, Ahad (22/9). 

Sejak pukul 08.00 WIB, relawan dari elemen masarakat seperti pelajar, organisasi pemuda, para Aparat Sipil Negara (ASN) dinas terkait, anggota TNI, Polri, masyarakat setempat, aktifis lingkungan hidup serta generasi milenial, turun ke alur sungai ang bermuara ke Laut Jawa sepanjang dua kilometer. Mereka bahu-membahu memunguti berbagai jenis sampah, terutama sampah plastik, baik di badan sungai maupun sepanjang tanggul di kiri kanan sungai.

Polytama sendiri menerjunkan sedikitnya dua puluh relawan untuk menyukseskan “Gerakan Bersih Sampah se Dunia” (World Clean up Da) ini. Perusahaan penghasil bijih plastik terbesar di tanah air ini berpartisipasi aktif, baik sejak perencanaan, pembahasan hingga pelaksanaan pada kegiatan bersih-bersih yang juga dikaitkan dengan Hari Jadi Kabupaten Indramau ke-492 tahun.

Belasan ton sampah berhasil dipungut sehingga seketika merubah wajah Prajagumiwang yang tadinya dipenuhi sampah menjadi lebih bersih. Setelah dimasukan ke dalam karung-karung plastic, sampah tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Akhhis (TPA) di Desa Pecuk, Kecamatan Sindang.

Corporate Secretary General Manager Polytama, Dwinanto Kurniawan mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat Indramayu, Polytama terpanggil untuk berpartisipasi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Pada kegiatan “Grebeg Kali Bersih” yang dipelopori oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, perusahaan turut sebagai partisipan aktif.

“Dengan terbebas dari sampah, selain menjadi lebih bersih, aliran di alur sungai juga menjadi lancar, tidak lagi terhambat oleh tumpukan sampah. Sungai ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat nelayan,” tutur dia dalam rilis yang diterima Republika.ci.id.

Dwinanto mengemukakan perusahaannya berkomitmen terhadap kebersihan lingkungan dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain Prajagumiwang, sebelumnya Polytama juga membersihkan bentangan pantai di daerah Lombang, Juntinyuat, tak jauh dari perusahaan.

“Komitmen dan kepedulian terhadap lingkungan maupun sosial kita wujudkan dalam bbentuk pengelolaan dana Coorporate Social Responsibilty (CSR). Setiap kegiatan, kami selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Pemkab Indramayu dan Muspida (Musawarah Pimpinan Daerah) supaya ada sinergi kebersamaan,” tuturnya.

Budaya bersih

Dwinanto berharap, dengan kegiatan kebersihan lingkungan tersebut, masyarakat akan tergerak kesadarannya untuk terus memelihara sungai. Ke depan, masyarakat yang hidupnya berhubungan langsung dengan sungai, bisa memiliki tradisi bersih sungai sebagai bagian dari kebudayaan mereka.

“Kegiatan ini bisa mendorong tumbuhnya kesadaran dan motivasi di kalangan masyarakat sendiri akan pentingnya sungai yang bersih dan sehat. Jika budaya itu tumbuh, maka sungai akan terjamin kebersihannya. Dampaknya, selain lingkungan sehat, perekonomian juga akan meningkat, sebab perahu-perahu nelayan tidak terhambat saat keluar masuk sungai,” tutur dia.

Turut hadir pula dalam kegiatan itu, Bupati Indramayu, H. Supendi. Bersama Dwinanto, Supendi berbaur dengan para relawan menyusuri sepanjang sungai dan memunguti sampah pastik.

“Ini kegiatan positif dan langsung pada persoalan. Kebersihan sungai harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah, unsur perusahaan swasta maupun masyarakat secara umum. Saa berharap, akan lebih banak perusahaan yang beroperasi di Indramayu, memiliki komitmen kepedulian lingkungan seperti yang telah dilakukan oleh Polytama,” tutur Supendi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement