REPUBLIKA.CO.ID, CHANGZHOU -- Anthony Sinisuka Ginting gagal mempertahankan gelar China Open (China Terbuka) 2019. Anthony kalah dalam pertarungan tiga set atas peringkat satu dunia Kento Momota dengan skor 21-19, 17-21, dan 19-21.
Anthony sempat unggul di set pertama 21-19, dan kemudian kalah di set kedua 21-17. Di set ketiga, Anthony sempat memberikan perlawanan kepada pebulu tangkis asal Jepang tersebut.
Bahkan, Anthony sempat mendapatkan perawatan setelah mengalami masalah pada kakinya saat tertinggal 16-19. Usai perawatan, Anthony sempat bangkit dengan menyamakan poin menjadi 19-19. Namun dua kesalahan terakhir membuat Anthony harus melemparkan raketnya ke udara karena tahu ia kalah dalam laga tersebut.
Bagi Momota, laga ini menjadi ajang balas dendam, setelah tahun lalu dikalahkan Anthony. Kala itu Anthony mengalahkan Momota dalam dua game langsung dengan skor 23-21, 21-19.
Indonesia memiliki tiga wakil yang berlaga di babak final China Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Selain Anthony yang gagal, satu gelar lagi diperebutkan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam All Indonesian Final.