Ahad 22 Sep 2019 21:14 WIB

Peserta Mancing Mania Tenggelam di Sungai Karawang

Peserta mancing mania di Karawang tenggelam saat hendak memerbaiki pancingannya.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Elba Damhuri
Petugas gabungan, sedang mencari peserta mancing mania dalam rangka HUT Karawang ke 386, yang tenggelam di Irigasi Tarum Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Sabtu (21/9).
Foto: dok. Istimewa
Petugas gabungan, sedang mencari peserta mancing mania dalam rangka HUT Karawang ke 386, yang tenggelam di Irigasi Tarum Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Sabtu (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Mancing mania Pemkab Karawang, sebagai rangkaian HUT yang ke-386, memakan korban jiwa. Pasalnya, salah seorang pemuda peserta mancing mania tenggelam saat hendak memperbaiki pancingannya yang tersangkut ditengah-tengah sungai.

Sampai saat ini, jasad pemuda itu masih belum diketemukan. Paman korban, Salim (35 tahun), mengatakan korban mancing mania ini yakni Jaki (17 tahun), warga Wanajaya RT 29/06, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok.

Korban, tenggelam terbawa arus sungai Tarum Utara yang cukup deras. "Adapun kejadian korban tenggelam ini, sekitar pukul 09.30 WIB," ujarnya, Sabtu (21/9).

Salim menyebutkan, korban bersama bapak dan temannya ikut lomba memancing di saluran irigasi yang dikelola  PJT II Jatiluhur tersebut. Tepatnya, di Kampung Bedeng, Kecamatan Rengasdengklok.

Namun, saat sedang asik memancing, tiba-tiba kail pancingnya tersangkut sesuatu di tengah-tengah irigasi. Awalnya, korban hendak terjun ke air untuk mengambil kail pancingnya tersebut. Namun, niatan itu justru berubah jadi petaka.

Korban, justru terpeleset dan tenggelam. Melihat korban tenggelam, ada temannya yang berupaya menolong. Tapi, karena arus sungai sangat deras, maka pertolongan itu tak membuahkan hasil. Hingga, saat ini korban masih belum diketemukan.

"Saat kejadian, panitia sedang menurunkan ikan sebanyak empat kuintal. Ikan tersebut, diperuntukan bagi warga" ujar Salim.

Saksi mata, Sarim (40 tahun) mengatakan, saat kejadian korban bersama temannya. Temannya itu, sempat menolong korban dengan cara dipegang. Tapi, pegangan itu lepas. Kemudian, korban terbawa arus air sungai yang deras.

"Kejadian ini, membuat heboh para peserta mancing mania," ujar Sarim.

Kepala BPBD Kabupaten Karawang, Asep Wahyu, mengatakan, acara mancing mania ini terus dilanjutkan, meskipun ada korban yang tenggelam. Akan tetapi, petugas gabungan berdatangan ke lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian.

"Sampai Sabtu sore, petugas masih berupaya mencari korban. Yakni, melakukan penyisiran di atas air dengan perahu karet," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement