REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menyelesaikan serangkaian pertandingan di turnamen China Open 2019 pekan lalu, kini tim bulu tangkis Indonesia siap melanjutkan pertarungan di turnamen Korea Open 2019. Turnamen ini digelar pada 24-29 September 2019 di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan.
Dalam turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut, Indonesia mengirimkan 16 wakil dengan rincian empat tunggal putra, tiga tunggal putri, dua ganda putri, tiga ganda putra, dan empat ganda campuran.
Di sektor tunggal putri, berdasarkan laman resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), yang akan tampil adalah Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, dan Lyanny Alessandra Mainaky. Kemudian di sektor tunggal putra terdapat empat wakil, yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Tommy Sugiarto.
Sementara itu, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Dhea Bunga Anjani/Fuyu Iwasaki akan mewakili Tim Merah Putih di sektor ganda putri. Pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah yang sebelumnya direncanakan turun dalam turnamen tersebut harus mundur karena Ketut sedang sakit.
Selanjutnya, Indonesia mengandalkan tiga pasangan di sektor ganda putra, yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Ganda putra peraih gelar juara dunia BWF 2019 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memutuskan mundur dari turnamen Korea Open 2019 karena cedera pada betis yang dialami oleh Ahsan.
Terakhir, di sektor ganda campuran terdapat empat wakil, yakni Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Total hadiah yang diperebutkan oleh para pemain di turnamen bulu tangkis level Super 500 itu mencapai 400 ribu dolar Amerika Serikat (AS). Selain hadiah, Korea Open 2019 juga menjadi ajang perburuan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.