REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, membantah memasang spanduk politik di beberapa titik Kota Solo menjelang Pilkada 2020. Menurut Gibran, spanduk tersebut bukan berasal dari dirinya.
"Saya baru saja datang dari Jakarta, dan sudah mendapat laporan soal spanduk itu," kata Gibran usai mendaftarkan KTA di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta, Senin (23/9).
Timnya dengan dibantu petugas Satpol PP Kota Surakarta untuk melepas semua spanduk politik itu. Namun, dia menegaskan, spanduk-spanduk itu kemungkinan inisiatif masyarakat Solo. Mereka bermaksud baik tetapi waktunya yang belum tepat.
"Spanduk itu, bukan dari saya. Jika dilihat gambar spanduk itu, diambil dari Google Image," katanya.
Sebelumnya, spanduk bergambar Gibran Rakabuming Raka bermunculan di sejumlah titik Kota Solo menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020. Berdasarkan pantauan, Minggu (22/9), selain bergambar Gibran, spanduk tersebut juga bertuliskan "Solo Omahku, Gibran Pemimpinku, Komunitas Biker Solo", "Solo Rumah Kita Bersama", dan "Solo Masa Depan Kita".
Meski sempat menarik perhatian pengguna jalan, petugas Satpol PP Surakarta sudah mencopoti spanduk-spanduk tersebut mengingat saat ini belum memasuki masa kampanye. Berdasarkan data dari Satpol PP Surakarta, terdapat 12 spanduk ditertibkan.
Menurut Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surakarta Agus Siswuryanto, dua di antara 12 spanduk itu terpasang di Jalan Ki Mangunsarkoro dan enam di Jalan Ahmad Yani.