REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Padang susah payah menundukkan tamunya PSM Makassar 2-1 pada pertandingan Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (23/9). Kedua gol Semen Padang dicetak oleh pemain yang baru mereka pinjam dari Bhayangkara FC Flavio Beck Junior pada injury time babak pertama dan Vanderlei Francisco pada menit ke-89. Sedangkan gol balasan tim tamu dicetak Ferdinand Sinaga menit ke-70.
Sejak awal laga tim tamu berinisiatif menyerang di bawah dirijen kapten Willem Jan Pluim. Beberapa kali upaya lini serang PSM merepotkan pertahanan Semen Padang yang dikawal Syaeful Anwar, Leo Guntara, M Rifqi dan Agung Prasetyo.
Semen Padang sendiri terlihat berhati-hati dan lebih mengandalkan serangan balik melalui pemain sayap cepat seperti Dedi Hartono dan Irsyad Maulana yang memberikan umpan kepada penyerang Karl Max Berthelemy dan Vanderlei Francisco namun gagal membobol gawang PSM Makassar.
Cuaca panas dan kabut asap yang menyelimuti Padang membuat pola permainan kedua tim melambat. Menjelang akhir babak pertama Rivky Mokodompit ditarik keluar setelah berbenturan dengan Karl Max setelah sebuah duel udara. Mantan penjaga gawang Semen Padang itu harus dilarikan ke rumah sakit dan digantikan oleh Hery Prasetyo.
Gol akhirnya datang pada waktu tambahan melalui tendangan bebas Flavio Beck Junior setelah Dedi Hartono dijatuhkan lawan beberapa meter di depan kotak penalti PSM. Pemain nomor 87 itu mencetak gol perdananya untuk Semen Padang melalui tendangan melengkung yang melewati pagar pertahanan PSM untuk mulus masuk ke gawang.
Pada babak kedua PSM menambah daya gedor dengan memasukkan Zulham Zamrun dan mengeluarkan M. Rahmat. Tuan rumah menggebrak melalui tendangan Flavio namun masih jauh dari gawang, kemudian beberapa kali striker Semen Padang asal Chad mendapatkan kesempatan emas berhadapan dengan penjaga gawang PSM.
PSM berusaha mengejar ketertinggalan melalui serangan balik yang mengandalkan kecepatan Zulham Zamrun dan Ferdinand Sinaga. Mereka kembali melakukan penggantian dengan memasukkan Raphael Matimo dan mengganti Marck Clok yang cedera pada menit ke-61 sehingga jumlah penggantian pemain mereka habis.
PSM menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui sepakan Ferdinand Sinaga yang memanfatkan bola liar yang tidak berhasil ditangkap dengan baik oleh Teja Paku Alam.
PSM terlihat bersemangat setelah menyamakan kedudukan namun petaka datang ketika penjaga gawang mereka Hery Prasetyo mengalami cedera pada menit 75 setelah berbenturan dengan pemain belakang PSM. Mereka tak bisa melakukan penggantian pemain dan menjadikan Zulham Zamrun sebagai penjaga gawang.
Kini menghadapi tim yang bermain dengan 10 pemain, tuan rumah terus menggempur PSM. Akhirnya, Vanderlei Francisco membawa Semen Padang unggul pada menit ke-89 setelah mengelabui dua pemain dan Zulham Zamrun untuk memasukkan bola ke gawang PSM.
Gol itu membuat 6.203 penonton yang memenuhi Stadion Haji Agus Salim bersorak sorai karena tim kesayangannya berhasil meraih kemenangan penting untuk berjuang keluar dari zona degradasi. Semen Padang masih tertahan di dasar klasemen dengan nilai 15 dari 19 pertandingan, tapi makin kompetitif karena jarak angka dengan para pesaing tidak terlalu jauh.
View this post on Instagram