REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic menilai timnya kalah pada laga pekan ke-20 Liga 1 karena faktor nonteknis. PSM takluk 1-2 dari Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (23/9).
"Kalau dua penjaga gawang saya tidak cedera saya yakin 100 persen mampu raih tiga poin di sini," katanya.
Ia mengaku sejak awal laga ini adalah pertandingan yang sangat sulit dan pemainnya sudah mempersiapkan diri mereka dengan baik.
"Kita tunjukkan permainan kita lebih baik bahkan pada babak pertama pemain Semen Padang kesulitan masuk ke kotak penalti kita," kata Darije.
Ia menyebut pemain Semen Padang berhasil masuk ke kotak penalti ketika kemudian membuat Rivky Mokodompit cedera. "Setelah itu baru mereka mencetak gol sebelum babak pertama usai," kata dia.
Pada babak kedua, PSM bisa menyamakan kedudukan melalui Ferdinand Sinaga dan Darije menilai saat itu semua orang berpikir PSM akan memenangkan laga. Namun nasib sial kembali terjadi.
"Penjaga gawang kita cedera dan terpaksa bermain dengan 10 pemain dan gol itu terjadi ketika Zulham menjadi penjaga gawang," kata dia.
Ia mengatakan ini pertandingan yang gila namun sebagai pelatih PSM dia mengucapkan selamat atas kemenangan tuan rumah.
Pemain PSM Rizky Pellu mengatakan seluruh pemain telah bekerja keras memenangkan laga namun hasilnya tidak sesuai.
"Semua tahu babak kedua milik kami dan kita kalah karena berbagai faktor," kata Rizky.