REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Demonstrasi kembali berlangsung di Papua, Senin (23/9). Unjuk rasa berlangsung di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, berlangsung anarkis.
Kapolres Jayawijaya AKBP Toni Ananda ketika dihubungi dari Jayapura mengatakan, situasi keamanan saat ini belum terkendali. “Sabar, masih chaos,” ujar Toni sambil mematikan saluran telekomunikasinya.
Dari data yang dihimpun terungkap sejumlah bangunan dibakar dan dirusak para pendemo hingga menyebabkan otoritas Bandara Wamena menutup operasional bandara sejak pukul 10.30 WIT.
Unjuk rasa juga terjadi di Jayapura, Papua. Di depan auditorium Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen), sekitar 100 sampai 200 mahasiswa berkumpul untuk melakukan aksi mogok guna menyampaikan protes terkait aksi rasialis terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur.
Bahkan, sebagian Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Jayapura, Papua, memulangkan siswa lebih awal pada Senin (23/9) pagi karena ada demonstrasi mahasiswa. Sekolah memutuskan memulangkan pelajar lebih awal demi keamanan.