Selasa 24 Sep 2019 09:34 WIB

Bank Sinarmas Catat Transaksi Mobile Banking 300 Persen

Transaksi mobile banking paling banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Nasabah beraktivitas di Bank Sinarmas cabang MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/6).
Foto: antara
Nasabah beraktivitas di Bank Sinarmas cabang MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Sinarmas Tbk berupaya mendorong transaksi nasabah melalui layanan mobile banking. Saat ini perusahaan telah memiliki aplikasi mobile banking bernama Simobi Plus.

Direktur Bank Sinarmas Hanafi Himawan mengatakan transaksi nasabah melalui layanan mobile banking mencapai 300 persen. "Mungkin karena basis nasabah yang menggunakan mobile banking belum besar. Tapi pertumbuhannya luar biasa," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (24/9).

Baca Juga

Menurutnya peningkatan transaksi tersebut mayoritas disumbang dari e-commerce dan biller alias layanan pembayaran. Sementara transaksi mobile banking paling banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pembayaran tagihan listrik hingga top up saldo dompet digital.

"Saat ini nasabah Bank Sinarmas tercatat di atas 1 juta," ucapnya.

Hanafi menyebut perusahaan memiliki strategi beragam guna menggenjot jumlah nasabah yang menggunakan mobile banking. Salah satunya bekerja sama dengan merchant dan sosialisasi melalui media sosial dan kantor-kantor cabang perseroan.

"Kami juga mengapresiasi nasabah yang aktif menggunakan mobile banking dengan memberikan hadiah melalui program penarikan undian lucky draw," ucapnya.

Ke depan, perusahaan akan rutin menambah fitur-fitur dalam layanan mobile banking guna memikat nasabah. Salah satunya pembukaan rekening tabungan dengan mobile banking.

Saat ini, nasabah Bank Sinarmas sudah dapat membuka deposito melalui mobile banking dengan bunga sebesar tujuh persen. "(Pembukaan) deposito dengan mobile banking kita punya bunga 7 persen. Dimulai Rp 1 juta, Rp 2 juta tidak usah nawar lagi, bunga 7 persen," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement