Selasa 24 Sep 2019 14:15 WIB

Film Indonesia akan Diputar di Stasiun MRT

Pemutaran film di stasiun MRT akan dilakukan pada Desember mendatang.

Red: Nora Azizah
Warga menunggu kedatangan kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (5/8).
Foto: Republika/Prayogi
Warga menunggu kedatangan kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Festival Film Indonesia (FFI) telah menyusun berbagai program guna mempromosikan Piala Citra 2019 ke masyarakat. Dalam memperkenalkan Piala Citra, komite FFI berencana melakukan pemutaran film di sejumlah lokasi di dekat stasiun MRT pada Desember.

"Kita manfaatkan sekarang MRT yang jadi idola masyarakat Jakarta. Kita akan bikin screening film di sepanjang stasiun MRT. Ini yang saya bilang supaya masyarakat Indonesia dekat dengan film nasional," kata Lukman Sardi, selaku Ketua Komite FFI 2018-2020 saat acara peluncuran Piala Citra 2019 di Jakarta, Senin (23/9).

Baca Juga

Penghargaan Piala Citra 2019 kali ini kembali mengusung tema besar #FilmBagusCitraIndonesia. Menandai penyelenggaraan ke-39, Komite FFI menggunakan tiga kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian, seperti gagasan dan tema, kualitas estetika, serta profesionalisme.

Tahun ini juga dibentuk tim seleksi yang terdiri dari akademisi, jurnalis, dan pekerja film. Mereka bertugas menyeleksi seluruh film yang lulus sensor dan ditayangkan di bioskop untuk dikerucutkan menjadi daftar pendek berisi 30 - 50 film.

Film-film tersebut akan dinilai oleh asosiasi profesi untuk menetapkan beberapa nominasi kategori. Pemilihan pemenang kemudian dilakukan dengan sistem voting oleh anggota FFI.

FFI juga bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, melakukan kegiatan di Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) di bulan Oktober, untuk pemutaran film, temu sapa dan realisasi pengembangan pendanaan.

"Kita ingin tahun ini bukan hanya malam anugerah, tapi pengembangan film kedepan. Ada rencana mempertemukan film maker dengan pemerintah daerah untuk kerja sama," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement