REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pegawai pemerintahan Rusia yang dituduh mata-mata Amerika Serikat (AS) Oleg Smolenskov dinyatakan hilang. Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan saat ini Smolenskov sedang dicari pihak berwenang.
Dilansir di Deutsche Welle, Selasa (24/9), surat kabar Rusia Kommersant melaporkan Smolenskov menghilang bersama istri dan tiga anaknya. Keluarga itu tidak diketahui rimbanya lagi setelah liburan di Montenegro dua tahun yang lalu.
Sebelumnya, media AS seperti CNN dan The New York Times melaporkan sumber dari dalam Kremlin mengatakan pada 2017 mata-mata itu diekstraksi dari Rusia dengan alasan keselamatan. Mereka disebut informan CIA.
Sebuah laporan yang belum berhasil dikonfirmasi sebut Smolenskov sebagai mata-mata CIA. Menanggapi laporan itu juru bicara Kremolin Dmitry Peskov mengatakan Smolenskov tidak memiliki akses ke Presiden Vladimir Putin dan telah dipecat sebagai pejabat tingkat rendah beberapa tahun yang lalu.
Peskov mengatakan ia tidak memiliki informasi tentang Smolenskov berkerja untuk CIA. Ia juga meremehkan laporan yang mengatakan Smolenskov sudah diekstraksi. Peskov menyebutnya sebagai 'cerita rekaan'.
Pada awal bulan Rusia menanyai keberadaan Smolenskov kepada AS. Sebab sebelumnya media Rusia yang melaporkan ada seseorang yang bernama Oleg Smolenskov tinggal di negara bagian Virginia. Menurut kantor berita Rusia RIA, banyak mantan militer AS dan pegawai FBI yang tinggal di daerah Stafford, dekat Washington DC.