REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Jose Mourinho punya banyak pengalaman dengan sejumlah suporter klub yang menyanjungnya. Sebab, ia sudah menangani sejumlah klub dan menghadirkan prestasi. Mulai dari FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan terakhir Manchester United.
Dari sejumlah klub besar tersebut, Mou mengaku paling terkesan dengan penggemar Inter Milan. Mou merasa Interisti selalu menyayanginya walau sudah lama berpisah dengan i Nerazzurri.
"Penggemar Inter luar biasa, mereka tidak pernah meninggalkan saya sendirian. Ke mana pun saya pergi, ada saja penggemar Nerazzurri yang menunjukkan kasih sayang kepada saya," kata Mourinho, dikutip dari Sempre Inter, Selasa (24/9).
Suasana yang sama tidak dirasakan Mou bersama penggemar klub yang pernah ia latih selain Inter. Malahan sebagian penggemar Madrid, MU, Chelsea kerap mengkritik atau mengungkit-ungkit kesalahan Mou.
Mou hanya melatih Inter selama dua musim sejak 2008 sampai 2010. Walau hanya sebentar, Mou menorehkan tinta emas buat catatan sejarah il Biscione. Mou mengakhiri puasa gelar Liga Champions Inter pada pengujung musim 2009/2010.
Pada musim itu, Mou mempersembahkan treble winner untuk Inter. Sebab, ia juga berhasil memenangkan Scudetto Serie A dan Coppa Italia.
Setelah sukses tersebut, Mou hijrah ke Real Madrid. Mou meninggalkan Si Ular ketika penggemar sangat menyayanginya.
Mou mengaku senang melihat kini Inter memperlihatkan geliat bangkit di bawah arahan Antonio Conte. Dari empat pertandingan yang dijalani, Inter selalu memetik kemenangan. Hasil ini menempatkan Inter di puncak klasemen Serie A dengan nilai 12.