Selasa 24 Sep 2019 17:55 WIB

Tiga TKI yang Diculik Dibawa ke Tawi-Tawi Filipina

Lokasi penculikan merupakan daerah terpencil.

Ilustrasi Penculikan
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Penculikan

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Ketua Menteri Sabah Malaysia Datuk Sri Mohd Shafie Apdal mengatakan tiga nelayan warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara diculik kelompok bersenjata di Perairan Tambisan Lahad Datu dan dilarikan ke Tawi-Tawi Filipina Selatan.

Ketiga WNI diculik pada Senin (23/9) sekitar pukul 11.50 waktu setempat. "Nelayan asal Indonesia yang diculik pada Senin (23/9) dipastikan dilarikan ke Tawi-Tawi Filipina," ujar Mohd Shafie melalui pemberitaan BesFM Tawau.

Baca Juga

Ia menambahkan, akan berusaha mendapatkan informasi lengkap sekaitan dengan penculikan ketiga nelayan asal Indonesia ini. Mohd Shafie mengutarakan, lokasi penculikan di Perairan Tambisan Lahad Datu itu merupakan daerah terpencil.

Komandan Kawasan Keselamatan Kuas Pantai Timur Sabah ESSCOM, Datuk Hazani Ghazali menyatakan masih menunggu laporan dari keluarga atau majikan. Menurut dia, sampai saat ini belum menerima laporan dari pihak terkait.

WNI diculik oleh tujuh orang bersenjata api menggunakan dua unit kapal cepat. Usai mempreteli telepon seluler ketiga WNI, penculik langsung melarikan mereka ke perairan Filipina beserta nelayan lainnya yang menggunakan kapal lain.

Pada saat kejadian, ketiga WNI dan nelayan lainnya sedang menjala udang di Perairan Tambisan. Tiba-tiba sebuah kapal cepat menghampiri kapal yang digunakan ketiga WNI tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement