REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penjaga gawang Real Madrid Iker Casillas menyatakan pelatih Real Zinedine Zidane orang yang paling tepat untuk Los Blancos. Penjaga gawang legendaris yang masih bermain untuk FC Porto itu berkomentar setelah Madrid menang 1-0 atas Sevilla, Senin (23/9) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Los Blancos memuncaki klasemen La Liga bersama Athletic Club Bilbao dengan 11 poin. Namun ternyata Zidane masih mendapatkan tekanan. "Zidane yang paling (cocok untuk tugas Madrid)," tulis Casillas dalam akun Twitter-nya seperti dikutip laman Football Espana.
Casillas salah satu pemain paling banyak mendapatkan penghargaan dalam sejarah sepak bola Spanyol dengan bermain 700 kali untuk Madrid sebelum bergabung dengan Porto pada 2015. Dia memenangkan tiga gelar juara Liga Champions bersama Madrid, dan dua juara Eropa serta satu kali juara Piala Dunia di tengah 167 cap-nya bersama La Roja.
Casillas pernah satu tim dengan Zidane saat masih menjadi pemain. Itu sebabnya Casillas paham kelebihan dan kekuatan pria Prancis berdarah Aljazair ini.
Zidane sebelumnya menyatakan keyakinan mendapat dukungan dari Real Madrid. Ia menegaskan akan meninggalkan los Blancos seandanya memang sudah tak didukung dan diperlukan lagi oleh Madrid.
Zidane menjadi sorotan setelah menelan kekalahan paling buruk yang dia alami selama melatih Madrid ketika timnya ini takluk 0-3 kepada Paris Saint Germain dalam pertandingan Liga Champions. Hasil itu diikuti dengan awal tidak meyakinkan di La Liga ketika Madrid hanya menang dua kali dan dua kali seri melawan Celta Vigo, Real Valladolid, Villarreal dan Levante.
Setelah kembali dari Paris, Zidane meliburkan pemain-pemainnya sehari yang membuat kaget manajemen klub. Ketika ditanya apakah metodenya sedang dipertanyakan, Zidane membantahnya.
"Tidak, sama sekali tidak, sebaliknya malah. Saya kira klub membantu kami semua untuk kuat dan mendukung semua orang yang bekerja di sini. Jika tidak seperti itu maka yang terbaik yang kemungkinan besar dilakukan adalah pergi," katanya.
Nyatanya, Madrid kemudian mengalahkan Sevilla meskipun dengan skor tipis. Zidane mengaku puas dengan performa anak-anak asuhnya pada laga ini.