REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- TIKI JNE Tangerang bersinergi dengan Rumah Zakat dalam program Bantuan Wirausaha yang berlokasi di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Jumlah penerima manfaat program tersebut sebanyak tiga orang yang merupakan masyarakat terdampak gempa. Program ini telah berjalan selama 10 bulan dari November 2018 hingga Oktober 2019.
Sejak bencana gempa Palu beberapa bulan silam, kehidupan ekonomi masyarakat perlahan mulai bangkit kembali. Begitupun dengan penerima manfaat program Bantuan Wirausaha mulai menunjukan perkembangan yang positif. Salahsatu nya yaitu Bapak Muhammad Idris (32 Tahun) dengan usaha bawang goreng.
Sejak diberikan modal, sarana usaha, juga diberikan edukasi dan pendampingan oleh fasilitator Rumah Zakat kini mulai menunjukan hasil. Usaha Bawang goreng mampu meraih omzet per hari rata-rata Rp 1.000.000 dengan penjualan offline seperti ke warung warung sekitar rumah dan secara online.
Konsumen sudah banyak menjadi pelanggan tetap produk beliau. Pada Agustus 2019 lalu usaha produk bawang goreng sudah mendapatkan sertifikat PIRTdari Dinas Setempat. Sertifikat tersebut akan menambahan kwalitas pengolahan produk menjadi terjamin.
“Alhamdulillah, pendapatan usaha saya rata-rata sudah mencapai Rp 3.000.000 per bulan. Terima kasih TIKI JNE Tangerang atas bantuan usaha ini. Semoga kami dapat terus memutar roda ekonomi pascabencana gempa lalu,” tutur Muhammad Idris.