Rabu 25 Sep 2019 18:37 WIB

In Picture: Massa Pelajar Dihalau Aparat Saat Menuju Gedung DPR

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Massa aksi pelajar STM memenuhi kawasan Flyover Slipi, Jakarta, Rabu (25/9/2019). (FOTO : Republika)

Massa aksi pelajar STM memenuhi kawasan Flyover Slipi, Jakarta, Rabu (25/9/2019). (FOTO : Republika)

Massa aksi pelajar STM memenuhi kawasan Flyover Slipi, Jakarta, Rabu (25/9/2019). (FOTO : Republika)

Massa aksi pelajar STM memenuhi kawasan Flyover Slipi, Jakarta, Rabu (25/9/2019). (FOTO : Republika)

polisi menembakan senjata api sebagai peringatan kepada siswa STM yang hendak melakukan aksi tolak RKUHP di flyover Slipi, Jakarta, Rabu (25/9/2019). (FOTO : Republika)

polisi menembakan senjata api sebagai peringatan kepada siswa STM yang hendak melakukan aksi tolak RKUHP di flyover Slipi, Jakarta, Rabu (25/9/2019). (FOTO : Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi pelajar STM memenuhi kawasan Flyover Slipi yang bergerak ke arah Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (25/9). Aparat sempat berusaha mengusir massa pelajar tersebut  dari lokasi konsentrasi massa.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Demo Pelajar, Arus Kendaraan di Tol Slipi-Grogol Terhenti
nasional - 01 January 1970, 07:00
Demo Pelajar, Arus Kendaraan di Tol Slipi-Grogol Terhenti
Didemo Siswa, Kepsek SMK 3 Makassar Akhirnya Dicopot
pendidikan - 01 January 1970, 07:00
Didemo Siswa, Kepsek SMK 3 Makassar Akhirnya Dicopot
Berita Lainnya
...
ekonomi - Senin , 13 Feb 2023, 16:10 WIB
Ini Cara UMKM Percepat Digitalisasi agar Selamat dari Resesi
...
ekonomi - Ahad , 12 Feb 2023, 01:27 WIB
Temui Pelaku UMKM, Anggota DPR Gencarkan Sosialisasi QRIS BI
...
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 21:36 WIB
UMKM Go Digital Perlu Branding Secara Kreatif
...
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 20:56 WIB
Platform Ini Bidik Meningkatnya Konsumen Digital Indonesia yang Capai 169 Juta
...
ekonomi - Rabu , 08 Feb 2023, 08:01 WIB
Zoom Bakal PHK 1.300 Karyawan, CEO Akui Kesalahan
Advertisement
Terpopuler
1
Terkini inpicture
Advertisement