Sejumlah warga dan kendaraan terjebak di jalan tol dalam kota depan kompleks MPR/DPR ketika terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa di Jakarta,Rabu (25/9). (FOTO : Republika /Prayogi)
Sejumlah warga dan kendaraan terjebak di jalan tol dalam kota depan kompleks MPR/DPR ketika terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa di Jakarta,Rabu (25/9). (FOTO : Republika /Prayogi)
Sejumlah warga dan kendaraan terjebak di jalan tol dalam kota depan kompleks MPR/DPR ketika terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa di Jakarta,Rabu (25/9). (FOTO : Republika /Prayogi)
Sejumlah warga dan kendaraan terjebak di jalan tol dalam kota depan kompleks MPR/DPR ketika terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa di Jakarta,Rabu (25/9). (FOTO : Republika /Prayogi)
Sejumlah warga dan kendaraan terjebak di jalan tol dalam kota depan kompleks MPR/DPR ketika terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa di Jakarta,Rabu (25/9). (FOTO : Republika /Prayogi)
Sejumlah warga dan kendaraan terjebak di jalan tol dalam kota depan kompleks MPR/DPR ketika terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa di Jakarta,Rabu (25/9). (FOTO : Republika /Prayogi)
Sejumlah warga dan kendaraan terjebak di jalan tol dalam kota depan kompleks MPR/DPR ketika terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa di Jakarta,Rabu (25/9). (FOTO : Republika /Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi massa yang berujung bentrok di Kawasan Slipi menutup jalur kendaraan di jalan tol dalam kota, Rabu (25/9). Jalan tol berubah menjadi tempat parkir mobil.
Sementara pengemudi dan penumpangnya menunggu di luar kendaraan masing-masing. Kendaraan mulai dari sedan, niaga, truk, hingga bus Transjakarta terparkir di jalan tol dalam kota.
Untuk beberapa penumpang mobil menggunakan kursi plastik dan berbincang-bincang di tengah jalan. Sementara lainnya memanfaatkan bagasi mobil sebagai tempat duduk 'menikmati' suasana malam.
sumber : Republika
Advertisement