Rabu 25 Sep 2019 22:37 WIB

Jabar Gencar Mekarkan Desa

Jumlah penduduk dan jumlah desa di Jabar masih mengalami ketimpanagan.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Wahyudin (tengah) memberikan penjelasan pada wartawan.
Foto: Foto: Istimewa
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Wahyudin (tengah) memberikan penjelasan pada wartawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Perbandingan jumlah penduduk dan jumlah desa di Jawa Barat hingga saat ini masih mengalami ketimpanagan. Menurut Kepala Bidang Bina Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Wardana, jumlah desa di Jawa Barat saat ini, tercatat ada 5.313.

Namun, angka tersebut ternyata masih kurang untuk menampung sekitar 50 juta penduduk Jawa Barat. Solusi untuk mengentaskan ketimpangan jumlah tersebut adalah dengan pemekaran desa-desa baru.

"Makanya, saat ini, Pak Gubernur terus gencar mengupayakan pemekaran desa, salah satunya karena pertimbanagn populasi penduduk," ujar Wardana di acara Jabar Punya Informasi (Japri), di Gedung Sate, Rabu (25/9). 

Wardana mengatakan, semakin banyak jumlah desa maka dana desa lebih besar, sehingga sangat menunjang untuk memajukan desa. Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihakanya akan mengumpulkan seluruh kepala desa di Jawa Barat.

Hal ini  dilakukan, untuk mengevaluasi penyerapan anggaran desa, dialog, serta pemberian apresiais pada desa berprestasi di Jabar. "Jadi kami akan kumpulkan 5.313 deaa dan juga lurah, dalam acara Jambore Desa, total sekitar enam ribuan an yang akan hadir disana," kata Wardana seraya mengatakan dalam dialog tersebut akan dievaluasi dan dibahas strategi apa yang perlu dilakukan untuk mencapai desa juara.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Wahyudin, mengatakan, Jambore Desa akan digelar di Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis pada 27-28 September mendatang di rangkaikan dengan Festival Layang Lakbok. 

Pemprov Jabar, kata dia, bertekad memajukan desa. Caranya bisa dengan berbagai cara baik pememkaran atau juga penggabungan desa serta peningkatan akses teknologi, dana dan soal lainnya.

"Intinya itu nanti yang akan kita bahas," kata Wahyudin. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement