Rabu 25 Sep 2019 23:00 WIB

Kepala Tim Ferrari: Kemenangan Bukan Soal Performa Mesin

Ferrari akhirnya menyandingkan Charles Leclerc dan Sebastian Vettel di podium teratas

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto
Foto: SRDJAN SUKI/EPA
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Tim Formula Satu (F1) Scuderria Ferrari Mattia Binotto menyatakan performa apik penggawanya di GP Singapura, akhir pekan lalu bukan hanya persoalan mesin, tapi juga kualitas pengendaranya. 

"(GP) Singapura sangat spesifik, para pengendara (Ferrari) yang membuat perbedaan dengan kepercayaan dirinya. Keseimbangan mobil juga mempengaruhi hasil balapan," kata Binotto seperti dilansir dari Crash, Rabu (25/9). 

Baca Juga

Ferrari akhirnya menyandingkan Charles Leclerc dan Sebastian Vettel di podium teratas pada musim 2019. Menurut Binotto, paket pengembangan mesin juga menjadi aspek penting kemenangan tim Kuda Jingkrak. 

Selain itu, Ferrari juga mencatat tiga kemenangan beruntun sekaligus memangkas jarak poin dengan tim Mercedes yang memuncaki klasemen sementara. Binotto memastikan, akan terus melanjutkan penampilan impresif pembalapnya di atas sirkuit. 

Ferrari memperkenalkan perubahan besar pada aerodinamimka untuk menekan downforce, sehingga membuat mobil lebih terkendali di tikungan tajam.  

Selain itu, Ferrari juga mengganti sistem kelistrikan dan menyusun strategi penggunaan ban pada mobil SF 90-nya. "Performa yang baik dan bekerja sesuai rencana," ujar dia. 

Binotto menyampaikan, para teknisi Ferrari juga sudah hafal hal-hal yang mesti dilakukan pada sisa GP berikutnya hingga akhir musim. Untuk itu, ia menekankan pendataan perbaikan agar performa mobil dapat meningkat secara berkelanjutan. 

"Pendataan akan dilakukan tim teknisi. Kami yakin dengan keseimbangan pekerjaan, hasilnya akan baik. Kombinasi pengetahuan para teknisi akan membuat tim ini semakin berkembang," ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement