REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima unit bus TransJakarta berisi penumpang dengan trayek 9A PGC 2 Grogol dan 4A TU Gas-Grogol dan T11 Poris Plawad-Bundaran Senayan sempat tak bisa bergerak di Tol Dalam Kota Pejompongan arah Slipi, Rabu (25/9). Kendaraan sudah mulai bergerak perlahan didampingi oleh mobil Brigadir Mobile pada pukul 22.33 WIB.
"Mudah-mudahan kendaraan masyarakat lancar. Tidak ada halangan di depan," ujar seorang polisi Pam Obvit, Trias, Rabu malam.
Trias mengatakan polisi sudah berupaya mengurai kendaraan ke arah Semanggi. Namun karena massa di sana juga bentrok, arus dialihkan ke arah Fly Over Slipi.
Berdasarkan informasi yang diterima, mobil TransJakarta tersebut tidak bisa bergerak sejak pukul 15.30 WIB. "Mas, nanti tolong diberitakan kalau kami ini ingin pulang ya," kata salah seorang ibu yang menumpang di bus TransJakarta T11.
Tidak hanya TransJakarta, sejumlah kendaraan pribadi tampak berbaris menunggu pedemo dibubarkan oleh polisi. Pedemo diketahui berkumpul di bawah Fly Over Slipi arah Jalan Tentara Pelajar melempari petugas keamanan yang datang dari arah Stasiun Palmerah.
Sejumlah kendaraan taktis juga disiagakan untuk membubarkan massa dan memberi jalan untuk kendaraan melintas. Antrean kendaraan memanjang dari seberang Gerbang Tol Slipi sampai Jembatan Penyeberangan Orang di depan gerbang utama Kompleks Parlemen Republik Indonesia.
Situasi terkini, massa masih bentrok dengan polisi sembari melempar dengan petasan.