REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PW Salimah Sumut bersama KNRP dan GENPRO mengadakan nonton bareng film Hayya. Nobar dilaksanakan di 3 lokasi yang berbeda, yaitu CGV Focal Point dan Al Fityan Islamic School Medan, serta Langkat.
Lebih dari 1.500 penonton memenuhi ruangan-ruangan bioskop pada Jumat(20/9), Ahad (22/9), dan Selasa (24/9) kemarin. Sejak dipublikasikan, nobar amal ini mendulang antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Pertama, karena tertarikan akan film. Hayya yang merupakan film produksi anak bangsa mengambil tema perjuangan rakyat Palestina. Oleh karena itu, masyarakat bersemangat pula untuk memberi donasi bagi rakyat Palestina melalui nobar amal.
Sampai acara selesai, donasi masih terus mengalir. Hingga berita ini diturunkan, total donasi yang terkumpul berjumlah 30 juta rupiah. Seluruh sumbangan akan disalurkan untuk perjuangan rakyat Palestina dalam melawan penjajahan Israel.
Kegiatan nonton bareng dimulai dengan penyampaian sambutan oleh Ketua PW Salimah Sumatera Utara, KNRP dan GENPRO. Dilanjutkan dengan penyerahan donasi untuk Palestina secara simbolis.
Ketua PW Salimah Sumut, Nurazizah Tambunan mengatakan, seluruh jajaran Salimah sangat mendukung film Indonesia yang berkualitas. Pihaknya mendorong agar film garapan anak bangsa memiliki nilai moralitas dan empati kemanusiaan.
"Apalagi dengan setting cerita anak-anak Palestina. Ini akan makin menguatkan solidaritas bangsa Indonesia untuk terus membela Palestina dengan segenap kemampuannya," ujar Nurazizah dalam siaran pers yang diterima, Kamis (26/9).
"Melalui film, masyarakat lebih mudah memahami bahwa Palestina itu kepedulian kita semua," tambahnya.
Pada kesempatan ini dilaksanakan pula launching Salimah Expo yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Mulai dari Nobar Amal, Madrasah Salimah, berbagai Workshop dan Pelatihan, bermacam-macam perlombaan, hingga acara puncak Musyawarah Wilayah pada bulan November.