REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pendiri SM Entertainment Lee Soo Man menghadiri World Knowledge Forum di Jangchung Gymnasium di Seoul sebagai pembicara pada Rabu (25/9). Ia menyampaikan pidato tentang teknologi di masa depan dan bagaimana nantinya teknologi dapat digunakan dalam dunia hiburan.
Ia berharap teknologi budaya SM Entertainment juga dapat berhasil di Amerika Serikat. Lee kemudian juga mengisyaratkan kolaborasi Marvel dengan grup musik SuperM.
“Saya tidak yakin bagaimana tepatnya kolaborasi itu akan bekerja, tetapi kami akan bekerja membuat cerita dengan SuperM dan dengan Marvel Story, untuk membuat lagu yang dapat dinyanyikan semua orang,” ujar Lee, seperti yang dilansir dari Korea Boo, Kamis (26/9).
SuperM merupakan grup yang berisi tujuh anggota. Yakni Baekhyun dan Kai EXO, Taemin SHINee, Taeyong dan Mark NCT 127, serta Lucas dan Ten WayV.
Mereka akan menampilkan aspek-aspek inti dari K-Pop dengan tarian, vokal, rap, dan visual yang luar biasa. Menurut Lee, kelompok ini dapat meningkatkan sinergi antara Timur dan Barat.
Hingga kini, SM Entertainment telah berupaya menyajikan musik dengan pandangan dunia mereka. Perusahaan tersebut telah mencoba banyak hal dengan berkolaborasi dengan artis lain.
“SuperM bukan hanya proyek tentang SM Entertainment. Jika kolaborasi tanpa batas berlanjut, itu bisa menjadi satu cerita besar dari pandangan dunia baru, dari pertemuan Timur dan Barat,” kata Lee.