Kamis 26 Sep 2019 10:14 WIB

Ulama Punya Tanggung Jawab Menjaga Umat

Para ulama adalah benteng-benteng yang kokoh dari syariatnya Allah.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Agung Sasongko
Ngaji Bareng Habib Umar bin Hafidz
Ngaji Bareng Habib Umar bin Hafidz

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Para ulama dan elemen umat Islam memiliki tanggungjawab dalam upaya mengokohkan nilai-nilai luhur perintah Allah SWT, guna menyelamatkan umat di dunia dari kehancuran dan kebinasaan.

Hal ini ditegaskan ulama besar Yaman, Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidz dalam Multaqo Ulama Internasional ke-13, yang digelar Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), di auditorium Sultan Agung, kompleks kampus Unissula, Rabu (25/9).

Menurutnya, umat di dunia tengah menghadapi perkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang luar biasa. Jika ini tidak diimbangi dengan penguatan nilai- nilai dari ajaran Allah SWT maka ilmu dan teknologi yang diciptakan hanya akan membawa kehancuran bagi umat.

Maka Habib Umar mengajak semua umat Islam untuk menyambungkan dan menyeimbangkan pendidikan --baik pendidikan Islam dengan pendidikan umum-- mulai dari pendidikan- pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Sehingga akan umat bisa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik- baiknya. “Karena setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang disambungkan dengan ruh Islam maka ini akan menjadi sebuah kesempurnaan,” katanya.

Pada bagian lain, Habib Umar juga mengungkapkan, jika akhir- akhir ini banyak pemikiran yang menyimpang, yakni pemikiran sebagian kelompok yang menginginkan agama hendaklah melepaskan diri dari menjalaankan syariat.

Pemikiran menyimpang tersebut juga mengajarkan hendaknya meninggalkan alat teknologi yang bisa bisa menghambat mereka untuk mencapai kedudukan di sisi Allah SWT serta menganggap tidak penting ijazah yang ada di sekolah.

Sebaliknya, ada juga kelompok mereka yang memiliki pemahaman batil, di mana mereka yang ingin mencapai kebahagiaan dunia maka mereka harus meninggalkan ponpes, meninggalkan pengajian- pengajian untuk bisa bisa mencapai cita- cita dunia mereka.

“Semua ini merupakan pemikiran sesat yang memecah belah umat dan di balik itu semua ingin diwujudkan untuk memanfaatkan kelemahan di tengah- tengah kaum muslimin,” ungkapnya.

Oleh karena itu, habib Umar mengajak seluruh umat Islam untuk senantiasa menjaga amanah Allah SWT dengan baik dan melaksanakan syariat sesuai ajaran Rasulullah --dalam segala hal—untuk memperkuat umat dari ajaran ajaran atau faham yang menimpang.

Dalam hal ini, peran para ulama sangat penting. Para ulama adalah benteng- benteng yang kokoh dari syariatnya Allah dan merupakan pelindung yang kuat terhadap diri manusia, agar manusia tidak terperdaya dengan berbagai godaan- godaan dari kejahatan, setan, jin maupun dari sesama manusia.

“Diantara tugas para ulama adalah menjaga janji terhadap Allah SWT seraya memenuhi hati mereka dengan ketulusan beramal di jalan Allah SWT, hingga nanti mereka berjumpa dengan Allah untuk mempertanggungjawabkan janjinya selama di alam dunia,” tegasnya.

Ulama- ulama yang ikhlas adalah ulama ulama yang tidak terpengaruh dan tidak terperdaya oleh kemewahan dunia dan berbagai macam godaan yang akan menjadikan mereka keluar dari amanah yang telah menjadi tanggungjawabnya.

“Karena para ulama menyadari bahwa yang memberikan tugas mulia ini dan juga membebankan amanah ini adalah Allah SWT, dan hanya kepada Nya lah meeka akan mempertanggungjawabnya,” lanjut Habib Umar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement