REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Twitter @TMCPoldaMetro menghapus cicitan yang mengatakan telah mengamankan lima unit ambulans milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diduga membawa batu dan bensin saat kericuhan massa di sekitar gedung DPR, Rabu (25/6). Hingga kini, Polda Metro Jaya belum menjelaskan alasan penghapusan cicitan tersebut.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengunggah informasi itu beserta video yang menunjukkan polisi sedang mengecek ambulans, di akun Twitter @TMCPoldaMetro. Ketika pintu ambulans dibuka, tampak sejumlah orang yang diduga petugas Dinas Kesehatan berada di dalam mobil.
Namun, saat ini unggahan tersebut sudah tidak tersedia lagi. Video beserta informasi yang diunggah pukul 02.16 WIB itu telah dihapus pihak Polda Metro Jaya. Namun, video yang sama masih bisa diakses melalui akun Instagram TMC Polda Metro Jaya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Metro Jaya belum memberikan tanggapan terkait unggahan yang telah dihapus tersebut. Republika.co.id sudah mencoba menghubungi dan meminta penjelasan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Namun, yang bersangkutan belum bisa dihubungi.
Sementara berdasarkan pantauan Republika.co.id di Mapolda Metro Jaya, terdapat sekitar delapan unit ambulans yang terparkir di belakang gedung Jatanras Polda Metro Jaya. Di antaranya tertulis ambulans milik Pemkot Jakarta Utara. Namun, belum dipastikan apakah ambulans tersebut yang diamankan oleh pihak kepolisian atau bukan.
Salah satu ambulans milik Pemprov DKI yang ada di Polda Metro Jaya (Republika/Flori Sidebang)