REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) secara mengejutkan kalah 0-2 oleh Reims di kandang sendiri, Kamis (26/9) pagi WIB. Itu menjadi kekalahkan kedua PSG musim ini di Ligue 1 Prancis.
Pelatih PSG Thomas Tuchel mengatakan, banyak strategi yang direncanakannya tak berjalan sesuai harapan.
''Kami layak kalah. Kami kurang cepat dan (tak memiliki) mental untuk menang tadi malam,'' kata Tuchel, dikutip dari laman resmi PSG, Kamis (26/9).
Selain itu, lanjut Tuchel, PSG juga kekurangan presisi dalam mengambil setiap keputusan permainan. Sehingga, PSG tampil tak berbahaya meski bermain di Parc des Princes. Ditambah lagi, ia harus mengatur waktu bermain pemainnya yang membuat beberapa penggawanya tak bisa dimainkan.
Tuchel menilai Reims menampilkan permainan terbaik yang pernah dilakukan sebelumnya. ''Itu adalah penampilan buruk dari kami. Banyak hal tak bekerja tadi malam,'' jelas dia.
PSG, yang mengalahkan Real Madrid di Parc des Princes di Liga Champions pekan lalu, pertama kali kalah oleh Rennes pada Agustus lalu. Sementara itu, kekalahan ini juga menjadi rekor tersendiri. Untuk pertama kalinya, PSG gagal mencetak gol dalam 44 pertandingan di Ligue 1 Prancis. Jumlah 44 pertandingan memang masih rekor terpanjang dalam sejarah sepak bola Prancis.
Sementara, Reims menjadi tim pertama yang menang lawan PSG di Parc des Princes di Ligue 1 sejak Rennes pada Mei 2018. Hasil itu juga mematahkan laju 22 tak terkalahkan PSG di kandang sendiri.
Skuat asuhan Thomas Tuchel itu masih berada di puncak klasemen Ligue 1 Prancis. PSG hanya unggul selisih gol dari peringkat kedua, Angers, yang menjaga start impresif musim ini dengan kemenangan 2-0 atas Toulouse.