Pelatih Torino Berhasrat Perpanjang Derita AC Milan

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Duel dua tim terluka pada laga kelima Serie A Liga Italia 2019/2020 bakal tersaji. Tuan rumah Torino kali ini akan menjamu lawannya, AC Milan, di Stadion Grande Olimpico, Pinamonte, Kota Turin, Jumat (27/9) dini hari WIB nanti.

Jelang laga, pelatih Torino Walter Mazzarri menegaskan timnya menunjukkan kualitas terbaik hingga peluit akhir. Baik Torino dan Milan sama-sama menelan hasil mengecewakan pada akhir pekan kemarin. I Granata terpaksa menyerah 0-1 dari Sampdoria, dan Milan tertunduk 0-2 oleh Inter Milan pada Derby della Madonnina.

Baca Juga

Untuk itu, Mazzarri meminta pasukannya segera bangkit dan langsung menunjukkan hal positif kala menjamu Milan. "Kami kecewa dengan hasil kemarin (Sampdoria). Jadi saat ini saya ingin melihat tim yang bersemangat dan menunjukkan kemarahan karena kami harus membuktikan kualitas kami," kata Mazzarei dikutip Football Italia, Kamis (26/9).

Torino boleh berbangga hati jelang lawatan i Rossoneri. Sebab, menukil dari catatan Soccerway, kesebelasan asal kota mode Italia itu tak pernah menang di kandang Torino pada enam laga terakhir di ajang Serie A, lima kali imbang, dan sekali kalah.

Terakhir kali Milan menang dengan skor 4-2 atas Torino terjadi pada Desember 2012, saat masih ditangani pelatih Massimiliano Allegri. Praktis, beban berat tentu berada di pundak Alessio Romagnoli dkk, khususnya pelatih Marco Giampaoli.

Apabila Giampaolo kembali gagal membawa timnya menang, maka reputasi pelatih kelahiran Swiss di San Siro merosot tajam, dan sinyal pemecatannya semakin menguat.

"Kami tahu Milan berada dalam tekanan, tetapi saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena mereka akan memberikan yang terbaik untuk bisa mencuri kemenangan di markas kami," sambung Mazzarri, eks pelatih Inter Milan dan Napoli.

Kedua tim saat ini memiliki perolehan nilai sama, enam poin, dengan Torino berada di posisi kesembilan dan Milan di kursi ke-10. Alhasil, laga nanti bisa jadi penentu tim mana yang bakal menyalip dan memasuki posisi enam besar klasemen Serie A.