REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pengusaha Erick Thohir mendorong Indonesia berani menjadi negara unggul dalam industri kreatif. Erick mendorong Indonesia menjadi negara pop culture.
"Kita ini bisa menjadi negara pop culture, dengan kebudayaan kita bisa menjadi sebuah nilai bisnis, kita bisa, masa hanya Korea saja," kata Erick saat mengisi Millennial Zeru di GSP UGM, Kamis (26/9).
Ia mengingatkan, setelah 2030, tidak bisa suatu negara bergantung kepada sumber daya alam saja. Artinya, negara sudah harus bisa menerima dan mengadopsi perubahan-perubahan zaman yang ada.
Terlebih, hari ini tidak cuma generasi milenial yang akan memegang peranan penting dalam pengembangan industri. Sudah ada generasi Z yang akan jadi kunci dan harus memiliki kebanggaan atas Indonesia.
"Tantangannya, bisakah kita membuat sebuah pola pikiran yang baru, ekosistem yang baru, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara pop culture," ujar Erick.
Erick menambahkan, Indonesia tidka boleh menjadi negara-negara yang masyarakatnya cuma menjadi konsumen. Ia mendorong Indonesia mengubah masyarakatnya menjadi produsen dalam industri kreatif global.