REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan segera bertemu dengan para mahasiswa setelah aksi yang digelar di berbagai daerah beberapa hari terkahir ini. Menurutnya, pertemuan dengan para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) akan digelar pada esok hari.
"Besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa. Utamanya BEM," ujar Jokowi saat memberikan pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9).
Jokowi juga mengapresiasi mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di berbagai daerah untuk menolak revisi undang-undang yang dinilai bermasalah. Menurut dia, aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk dari demokrasi di Indonesia.
Ratusan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Kota Cimahi melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Kota Cimahi, (26/9).
Ia juga mengatakan, aspirasi yang disampaikan dalam gerakan mahasiswa itu ditampung dan dipertimbangkan. Namun, ia mengingatkan agar aksi yang digelar mahasiswa berjalan damai dan tak anarkis.
"Apresiasi saya terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa yang ini saya kira sebuah bentuk demokrasi yang ada di negara kita dan masukan-masukan yang disampaikan menjadi catatan untuk memperbaiki yang kurang di negara kita," kata Presiden.
Seperti diketahui, mahasiswa di berbagai daerah menggelar aksi untuk menolak revisi undang-undang yang bermasalah, seperti hasil revisi UU KPK, RKUHP, dan revisi UU kontroversial lainnya. Namun, di beberapa daerah, aksi mahasiswa berakhir ricuh.