Kamis 26 Sep 2019 17:49 WIB

Fenita Arie: Teliti Produk yang Di-Endorse Selebritas

Fenita Arie ajak masyarakat untuk tetap waspada dengan produk yang di-endorse seleb.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Fenita Arie
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Fenita Arie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencari dukungan figur publik menjadi salah satu bentuk promosi yang banyak dipilih pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Akan tetapi, masih banyak selebritas yang menjadi endorser yang tertipu barang-barang ilegal, termasuk kosmetik.

Salah satu tokoh yang sering mendapatkan barang untuk di-endorse adalah Fenita Arie. Menurutnya, untuk menghindari adanya penipuan kosmetik ilegal, verifikasi produk kosmetik melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa dilakukan.

“Penting banget karena ini untuk menjaga kesehatan kita juga," jelas Fenita ditemui di acara sosialisasi BPOM di wilayah Jakarta Selatan, Rabu (25/9).

Menurut Fenita, saat ini masih banyak masyarakat yang tergiur dengan janji-janji berlebihan dan juga narasi promosi yang dikeluarkan oleh selebritas sebagai endorser. Oleh sebab itu, dia sangat mengapresiasi pemerintah melalui BPOM yang memberikan edukasi kepada figur publik untuk menyikapi maraknya produk endorsment.

Meskipun demikian, istri dari presenter Arie Untung ini juga menyebut ada banyak orang yang telah mengetahui akan pentingnya pemeriksaan produk yang di-endorse selebritas sebelum membeli. Fenita menyatakan, publik patut curiga bila klaim iklan terlalu berlebihan.

Fenita mengatakan, masyarakat harus lebih pintar lagi dalam menggunakan kosmetik yang dipromosikan figur publik. Caranya antara lain dengan membaca dengan teliti kemasannya dan melakukan pemeriksaan nomor registrasi dari BPOM.

“Bisa scan ataupun lihat di BPOM mobile, dan juga bisa lihat BPOM center," ujar Fenita.

Lebih lanjut, Fenita menyarankan agar masyarakat tak sekadar beli produk lalu langsung memakainya. Ia merekomendasikan untuk mencermati kemasan, bahan-bahan, dan nomor registrasi BPOM suatu produk.

Fenita melihat, potensi kejahatan dan kecurangan juga semakin banyak. Pemalsuan nomor BPOM pun bisa dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga masyarakat perlu lebih waspada.

Badan POM menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi mengenai peningkatan kesadaran kepada figur publik sebagai trend setter dengan tema "Endorse Kosmetik Aman" pada Rabu (25/9). Dalam acara tersebut, hadir Kepala BPOM Penny K Lukito, perwakilan figur publik, dan juga perwakilan dari DPR RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement