PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Purwakarta, Darta mengimbau pelajar tidak terprovokasi berangkat ke Jakarta ikut menyuarakan pembatalan pengesahan RUU KUHP dan RUU KPK.
AYO BACA : Menristekdikti Temui Presiden Jokowi Bahas Cara Demo Mahasiswa
Bahkan, Darta mengaku telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melarang siswanya bertolak ke Jakarta.
AYO BACA : KPAI Minta Sekolah Pantau Siswa Agar Tak Ikut Demo
"MKKS sudah memberikan imbauan kepada kepala sekolah soal itu, tapi MKKS bukan lembaga pemerintah yang bisa memberikan kebijakan, hanya sebatas imbauan saja," ujar Darta, Kamis (26/9).
Meski begitu, himbauan itu diharapkan dapat ditindak lanjuti dan kembali disosialisasikan kepada para siswa di sekolah masing-masing. "Mudah-mudahan pihak sekolah bisa mempertgas kepada para siswa mereka," kata dia.
Dia menilai, para pelajar masih terlalu dini mengikuti aksi demonstrasi yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Para pelajar SMK/SMA atau sederajat lebih baik fokus mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.
"Bagi pelajar belum masuk ke dalam ranahnya, dan semestinya fokus belajar. Jangan sampai pelajar terprovokasi untuk ikut," kata dia.
AYO BACA : Mahasiswa dan Pelajar Kembali Berdemo ke DPRD Garut