Petugas Dinas Bina Marga Pemprov DKi membersihkan serpihan kaca di halte Transjakarta Petamburan Slipi, Jakarta, Kamis (26/9/2019). (FOTO : Republika)
Petugas Dinas Bina Marga Pemprov DKi membersihkan serpihan kaca di halte Transjakarta Petamburan Slipi, Jakarta, Kamis (26/9/2019). (FOTO : Republika)
Petugas PPSU melihat motor yang hangus terbakar di kawasan slipi yang hangus terbakar pasca aksi demo pelajar tolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP di kawasan Petamburan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). (FOTO : Republika)
ondisi bangunan pos polisi bundaran slipi yang hangus terbakar pasca aksi demo pelajar tolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP di kawasan Petamburan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). (FOTO : Republika)
Petugas PPSU mengecat tembok objek vandalisme massa aksi demo pelajar di kawasaan Petamburan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). (FOTO : Thoudy Badai)
ondisi bangunan pos polisi bundaran slipi yang hangus terbakar pasca aksi demo pelajar tolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP di kawasan Petamburan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). (FOTO : Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas PPSU membersihkan sisa-sisa kericuhan antara massa dengan aparat yang terjadi di kawasan Slipi, Jakarta, Kamis (26/9). Sejumlah fasilitas publik mengalami kerusakan pasca aksi demo pelajar tolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Halte Transjakarta , pos polisi dan fasilitas umum lain menjadi korban amuk massa dengan berbagai tingkat kerusakan yang beragam.
sumber : Republika
Advertisement