Kamis 26 Sep 2019 21:49 WIB

Bekap Westport Dragons, Timnas Basket Buka Peluang ke Final

Tim asuhan Rajko Toroman menundukkan Westport Dragons Malaysia 76-47 pada Kamis.

Timnas basket putra Indonesia.
Foto: Istimewa
Timnas basket putra Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket putra Indonesia membuka peluang melaju ke babak final Hualien Kwen Fu International Tournament setelah berhasil  merebut kemenangan kedua dari tiga laga. Tim asuhan Rajko Toroman menundukkan Westport Dragons Malaysia 76-47 pada Kamis (26/9).

Dengan hasil ini Indonesia membuka peluang ke final. Syaratnya dalam laga terakhir besok harus menang melawan Haoyu Taiwan, dan di laga lainnya Pauian harus kalah dalam laga terakhir besok. Namun jika timnas menang dan Pauian juga menang, maka timnas hanya akan memperebutkan peringkat ketiga.

Baca Juga

Menurut asisten pelatih Wahyu Widayat Jati, turnamen ini tidak menggunakan format semifinal. "Juara grup langsung lolos ke final, sedangkan peringkat dua akan memeperebutkan posisi ketiga," ujar Cacing, sapaan Wahyu kepada Republika.co.id.

Dalam menghadapi Westport Dragons, pemain naturalisasi Denzel Bowles  masih menjadi tumpuan utama. Kali ini Denzel mencetak 15 poin. Kaleb Ramot Gemilang dan Abraham Damar Grahita serta Kevin Yonas Sitorus masing masing mencetak 11 angka. Andakara Prastawa menyumbangkan sepuluh angka.

Cacing mengungkapkan para pemain timnas basket kurang sesuai dengan game plan pada awalnya. Poin guard timnas, kata Cacing, kurang bisa mengatur ritme.

"Namun pada kuarter berikutnya kita membaik karena para pemain sudah konsisten untuk menjalankan instruksi yang coach Toro mau. Defense ketat dan offense cerda jadi membuat Malaysia kesulitan mengembangkan permainan walau dengan dua pemain impor," kata Cacing.

Pada Jumat (27/9), timnas basket putra akan menghadapi Haoyu Taiwan. "Kalau melihat komposisi pemain, kita punya peluang untuk menang," ujarnya.

Target utama timnas basket putra adalah mematangkan kerja sama tim. Namun coach Toro juga mengincar gelar juara, meskipun berat setelah kalah dari Pauian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement