REPUBLIKA.CO.ID, INCHEON -- Laju Shesar Hiren Rhustavito akhirnya terhenti di babak perempat final Korea Open 2019, Jumat (27/9). Ia dihentikan oleh juara bertahan, Chou Tien Chen, asal Taiwan dua gim langsung 18-21, 9-21.

Di gim pertama, meski kerap tertinggal Shesar sebenarnya sudah berusaha mengimbangi permainan lawan. Setelah tertinggal 14-19, tunggal putra Indonesia ini menyusul menjadi 18-19. Namun berikutnya, Shesar harus kehilangan poin. Ia mengakui keunggulan Chou 18-21 di gim pertama.

Sayang saat masuk ke gim dua, penampilan Shesar justru terus menurun. Berbagai pukulan dan serangan yang diberikan rupanya sudah mampu terbaca lawan. Shesar akhirnya kalah cukup jauh dengan 9-21.

“Dia pemain matang dan nggak gampang juga matiin dia. Di awal sebenarnya sudah benar strateginya, di depannya jangan mau kalah. Tapi saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan. Harusnya bisa poin malah mati sendiri. Di game kedua strategi saya sudah kebaca lawan. Mau ubah strategi sudah sudah ketekan terus sama lawan,” kata Shesar dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Jumat (27/9).

Terhenti di perempat final, Shesar mengaku banyak membawa pulang pekerjaan rumah sebagai lanjutan latihan buat dirinya. Ia berharap bisa mencapai targetnya di tahun 2019 ini, yaitu tembus ranking 20 besar dunia. “Targetnya tahun ini bisa tembus 20 besar. Karena saya tinggal ikut beberapa turnamen lagi. Harus optimistis,” jelas dia.

Setelah ini Shesar dijadwalkan tampil pada Denmark Open, French Open, dan China Open 2019 BWF World Tour Super 750.

Ikuti Whatsapp Channel Republika