REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Meski Real Madrid menempati posisi puncak klasemen sementara di La Liga, tak serta merta menghilangkan isu pelatih lain yang akan masuk jika Zinedine Zidane dipecat oleh manajemen. Nama-nama calon pelatih masih menjadi hantu Madrid, salah satunya Jose Mourinho.
Isu pergantian pelatih Madrid mencuat setelah Los Blancos tak berdaya di kandang Paris Saint-Germain dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions. Karim Benzema dan kawan-kawan dihajar 3-0 oleh mereka.
Madrid akan melakoni laga panas melawan Atletico Madrid dalam pekan ketujuh La Liga, di Wanda Metropolitano, Ahad (29/9) dini hari WIB. Independent, Jumat (27/9) menulis hantu Mourinho yang masih ada bisa menjadi semakin kencang jika Madrid mendapatkan hasil buruk dalam laga derbi.
Mou menjadi pelatih Madrid selama tiga musim yaitu dari 2010-2013. Selama di sana, dia mengundang banyak kontroversi. Meski demikian, kinerjanya mendapaykan pujian dari Presiden Real Madrid, Florentine Perez.
"Saya memiliki tiga tahun yang baik di Madrid, jelas dengan beberapa kesulitan, tetapi itu adalah bagian dari kehidupan profesional," kata Mou sambail tersenyum dalam sebuah acara baru-baru ini.
Dia mengatakan memiliki kenangan luar buasa selama menjadi pelatih klub Ibu Kota Spanyol tersebut. Dia bahkan menyebut dirinya sebagai Madridista. Salah satu kenangan luar biasanya adalah 100 poin pada musim 2011-2012.
Pelatih asal Portugal itu tak ingin memberikan komentar banyak tentang peluang diirinya kembali membesut Madrid. Namun dia mengatakan semua yang ada di Madrid adalah temannya, termasuk mereka yang memecatnya.
Zidane sendiri setelah kalah dari PSGH mengaku mendengar tentang rumor Mou bisa menggantikan dirinya. Dia mengatakan, Mou mendapatkan dukungan dari Perez hingga detik-detik akhir mantan pelatih Chelsea itu angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
“Ketika kamu kehilangan satu pertandingan, semuanya harus diubah. Itu sulit, tetapi itulah kenyataannya. Hingga saat terakhir, klub (yaitu Perez) mendukung semua orang yang bekerja di sini. Jika tidak seperti itu, akan lebih baik untuk pergi. Saya merasa kuat, saya tidak akan menyerah, dan saya akan terus melakukan pekerjaan saya," kata Zidane menanggappi rumor tersebut usai melawan PSG beberapa waktu lalu.