Sabtu 28 Sep 2019 02:30 WIB

Yogyakarta Kaji Potensi Pasar Tradisional Buka Hingga Malam

Setiap pasar tradisional di Yogyakarta dinilai memiliki potensi masing-masing.

Red: Yudha Manggala P Putra
Aktivitas jual beli di Pasar Tradisional Beringharjo, Yogyakarta. Pasar ini termasuk destinasi wisata favorit di DIY Yogyakarta.
Foto: Antara/Wahyu Putro
Aktivitas jual beli di Pasar Tradisional Beringharjo, Yogyakarta. Pasar ini termasuk destinasi wisata favorit di DIY Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta terus melakukan kajian terhadap potensi pasar tradisional untuk beroperasi hingga malam hari. Meski begitu saat ini sudah ada beberapa pasar yang buka hingga malam hari.

“Setiap pasar memiliki potensi masing-masing. Kami lakukan kajian dari potensi yang dimiliki pasar termasuk lingkungan sekitarnya,” kata Kepala Bidang Penataan Pengembangan dan Pendapatan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Gunawan Nugroho di Yogyakarta, Jumat (27/9).

Menurut Gunawan, fokus kajian akan dilakukan untuk pasar tradisional yang masuk dalam kategori pasar kelas 1 hingga pasar kelas 3.

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 51 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Pasar, pasar yang masuk dalam kategori kelas 1 adalah Pasar Beringharjo. Pasar yang masuk dalam kategori kelas 2 adalah Pasar Giwangan, sedangkan di kelas 3 ada beberapa pasar yaitu Pasar Kranggan, Demangan, Sentul, Kotagede, Serangan, Klithikan Pakuncen, Pathuk, serta Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty).