REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap F1 dari tim Ferrari, Charles Leclerc, merasa perlu belajar mengendalikan diri ketika mengemudi saat balapan. Itu setelah ia melakukan tindakan yang dinilai tak pantas melalui saluran radio mobilnya saat balapan GP Singapura.
Leclerc harus rela posisi terdepannya diberikan kepada rekan setimnya, Sebastian Vettel, karena strategi Ferrari.
Leclerc merasa posisinya dirampok sehingga ia harus finis posisi kedua di Singapura dan memberikan kesempatan Vettel merebut podium tertinggi pertamanya musim ini. Saat itu, Leclerc mengaku tak mengetahui strategi apa yang diinginkan Ferrari. Namun sekarang ia telah mengetahuinya.
"Saya percaya bahwa reaksi saya di mobil itu tidak pantas dan itu menunjukkan bahwa saya masih harus banyak belajar," kata Leclerc dilansir dari PlanetF1, Jumat (27/9).