Sabtu 28 Sep 2019 17:00 WIB

Menag Minta Lulusan UIN Jaga Semangat Moderasi Islam

Semangat moderasi Islam telah ditunjukkan empat Imam besar terdahulu

Red: Agung Sasongko
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan tanggapan pemerintah saat Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).
Foto: Republika /Prayogi
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan tanggapan pemerintah saat Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin meminta wisudawan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang memahami dan menjalankan konsep moderasi Islam sebagai pegangan dalam prinsip persatuan.

"Cara beragama masyarakat sangat menentukan kualitas Indonesia di masa depan, karena mayoritas penduduk Indonesia adalah Islam maka penentunya juga ada pada cara beragama umat Islam dengan konsep moderasi yang dijalankan," kata Lukman Hakim Syaifudin saat memberi kuliah tamu bertema 'Moderasi Islam dan Masa Depan Indonesia' pada Wisuda UIN RF Palembang ke 71, Sabtu (28/9).

Menurut dia moderasi Islam substansinya ialah meletakkan cara pandang agama dalam posisi adil dan seimbang, jika keluar dari substansi tersebut maka dikhawatirkan terjadi fanatisme berlebihan yang mengarah pada pemahaman ekstrim.

Inti moderasi Islam yakni tidak mudah menyalahkan pihak-pihak yang berbeda pandangan, kata dia, sebab masing-masing pihak punya tafsir sendiri-sendiri yang perlu diterima agar tidak timbul perpecahan.