REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper Manchester United (MU), David De Gea menegaskan dirinya dan rekan satu timnya akan 'bertarung sampai mati' ketika menjamu Arsenal dalam laga lanjutan Liga Primier Inggris pada Selasa (1/10). Hal itu dilakukan demi menyelamatkan karir sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih the Red Devils.
Tekanan yang datang ke pelatih asal Norwegia itu memang meningkat akhir-akhir ini. Sebab, MU hanya menang dua pertandingan dalam enam laga terakhir di Liga Primier Inggris. Terlebih, MU harus melewati adu penalti untuk menaklukkan tim dari liga kasta ketiga di Inggris, Rochdale di Piala Liga Inggris.
"Hal terpenting adalah bahwa semua orang berada di belakang Solskjaer. Kami bersama dia. Kami akan bertarung sampai mati untuknya. Dia adalah pelatih yang bagus dan kami akan bersamanya hingga akhir," kata De Gea sebagaimana dikutip ESPN pada Jumat (27/9).
Sebelumnya, Solskjaer menjadi pelatih sementara MU usai Mourinho didepak dari Old Trafford. Ia menjadi pelatih interim pada Desember dan berhasil mengumpulkan 25 poin dalam sembilan laga. Mantan pemain itu pun mendapat ganjaran kontrak 3 tahun sebagai pelatih utama yang ditandatangani pada Maret lalu.
Namun sejak kontrak permanennya itu, segalanya berubah. Penampilan Setan Merah memburuk. Meski demikian, De Gea tetap yakin ia adalah orang yang tapat untuk menahkodai MU.
"Anda bisa melihat sejak pertama kali ia datang, kami menang 10 atau 12 (delapan) laga beruntun. Dia berhasil mengambil kendali saat tim dalam kondisi buruk. Dia adalah bagian dari keluarga MU," jelas De Gea.