REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi seger menemui dan memberi santunan pada keluarga alamarhum Randi (21) korban meninggal pada pada aksi demonstrasi mahasiswa di kantor DPRD Sultra pada Kamis(26/9). "Dalam waktu dekat, Insya Allah saya akan menemui keluarga besar almarhum Randi, untuk berbela sungkawa sekaligus menyerahkan santuan. Karena kemarin tidak sempat untuk menemui langsung," kata Ali Mazi, di Kendari, Sabtu (28/9).
Gubernur Ali Mazi menyatakan prihatin atas peristiwa memakan korban jiwa dan merenggut dua nyawa mahasiswa. Gubernur akan datang ke keluarga korban di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.
Ali Mazi juga memastikan akan membantu seluruh biaya perawatan mahasiswa yang mengalami luka berat maupun luka ringan akibat demonstrasi. "Kita akan bantu semuanya, pemerintah provinsi akan bantu biaya perawatannya. Kalau yang almarhum Yusuf kita sudah temui keluarganya saat berada di rumah sakit, dan sudah kita berikan santunan juga," katanya.
Ali Mazi mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra agar tetap tenang, selalu menciptakan situasi kondusif, aman, dan suasana yang harmonis. "Tentu TNI dan Polri akan selalu mendukung dan membantu suasana yang kondusif aman dan tentram," katanya.