REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Tuan rumah PSIS Semarang gagal mewujudkan mimpi meraih poin penuh saat melawan Perseru Badak Lampung FC pada laga Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Ahad (29/9). Laga ini berakhir imbang 0-0.
Badak Lampung yang diarsiteki Milan Petrovic sejak awal babak pertama terus melakukan serangan ke jantung pertahanan tuan rumah sehingga menciptakan beberapa peluang. Namun beberapa kali gagal membuahkan gol.
Sampai pertengahan babak pertama, bola cenderung dikuasai Badak Lampung. Sebaliknya, serangan yang dibangun anak asuh Bambang Nurdiansyah selalu kandas di pemain belakang Badak Lampung. Laskar Mahesa Jenar mulai bangkit pada pertengahan babak pertama ketika serangan-serangan yang dibangun mampu menerobos pertahanan lawan.
Memasuki babak kedua, dengan permainan cepat tim tuan rumah mencoba meraih poin, namun serangan itu selalu kandas di pertahanan Badak Lampung. Striker Bruno Silva dan kawan-kawan memiliki beberapa peluang gol, namun bola selalu bisa dihalau stopper Badak Lampung Yoewanto Stya Beny. Kedudukan 0-0 bertahan sampai wasit Faulur Rosy meniup peluit terakhir.
Milan Petrovic mengaku sangat senang memetik satu poin di kandang lawan. "Hasil pertandingan sore ini sangat berarti bagi kami, meskipun hanya memetik satu poin," kata dia.
Sebaliknya, pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah mengaku kecewa dengan hasil laga. Akan tetapi, ia puas dengan permainan anak asuhnya. "Permainan anak-anak sudah ada perkembangan, kalau bisa mempertahankan permainan seperti ini pada laga-laga mendatang pasti akan membuahkan hasil. Anak-anak bermain bagus tetapi belum bisa menghasilkan gol," jelas dia.