Ahad 29 Sep 2019 20:32 WIB

Pasca-Insiden GP Belgia, Pembalap F2 Jalani Operasi Kaki

Juan masih dalam kondisi lemah dengan bantuan pernafasan dari sebuah alat khusus.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Juan Manuel Correa
Foto: Instagram @juanmanuelcorrea_
Juan Manuel Correa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Formula Dua (F2) Juan Manuel Correa akan menjalani operasi selama 10 jam di bagian kaki kanannya. Operasi itu dilakukan setelah Juan menolak amputasi pada kakinya usai mengalami kecelakaan parah di GP Belgia, sebulan lalu.

Dalam pernyataan resmi dari pihak keluarga, operasi tersebut akan dimulai pada Ahad (29/9). Keluarga menyerahkan sepenuhnya tindakan operasi pada tenaga medis yang menangani.

"Awal pekan ini, Juan Manuel sudah dipindahkan ke rumah sakit baru di London yang memiliki spesialisasi ortopedi setelah memperoleh perawatan pada paru-parunya," demikian pernyataan keluarga yang dikutip Crash, Ahad (29/9).

Hingga saat ini, Juan masih dalam kondisi lemah dengan bantuan pernafasan dari sebuah alat khusus. Dalam kecelakaan yang menewaskan pembalap lain Anthoine Hubert, Juan baru sadarkan diri setelah mengalami koma.

"Juan Manuel sekarang sudah benar-benar sadar, fungsi paru-parunya sudah lebih berkembang. Para dokter juga optimistis terhadap keadaannya secara umum," lanjut pihak keluarga.

Menurut pihak keluarga, operasi yang akan dijalani Juan akan menentukan masa depan pembalap berpaspor Amerika Serikat itu. Bagian engkel akan menjadi salah satu fokus tim dokter. "Cedera pada kakinya sangat parah dan operasi yang dilakukan akan sangat kompleks. Tim dokter sudah menawarkan opsi amputasi, tapi dia (Juan Manuel) menolak amputasi dan memilih operasi yang berkelanjutan."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement