Ahad 29 Sep 2019 23:01 WIB

Wali Kota Depok Ajak Umat Beragama Jaga Toleransi

Tolerasi memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan beragama.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Walikota Depok Mohammad Idris
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Walikota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengajak umat beragama untuk saling menjaga tolerasi. Salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik dan benar dari ajaran agamanya masing-masing.

"Kota Depok memiliki visi unggul, nyaman, dan religius. Perlu saya tegaskan bahwa kata religius ini artinya setiap umat beragama tidak hanya mengamalkan agamanya secara emosional. Tetapi, memahami agamanya dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik dan benar sehingga bisa mewujudkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat," ujar Idris saat menghadiri peringatah HUT ke-40 Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kota di Lapangan Balai Kota Depok, Sabtu (28/9).

Menurut Idris, tolerasi memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan beragama karena dengan adanya tolerasi, membuat satu sama lain saling memahami dan menghargai perbedaan. "Kalau tanpa toleransi hidup ini akan terasa sempit. Begitu pun sebaliknya, kalau ada tolerasi hidup ini terasa lapang, walau kita tinggal di Kota Depok yang begitu padat," terangnya.

Idrid menambahkan, Kota Depok memiliki penduduk yang beragam atau multietnik. Untuk itu, seluruh umat beragama diharapkan terus menjaga tolerasi yang telah terbangun selama ini. "Toleransi ini yang harus terus kami gelorakan karena warga di Kota Depok multietnik," pungkas Idris.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement