REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam gambar-gambar televisi yang digunakan untuk mengambil keputusan VAR dalam kemenangan Valencia 1-0 melawan Athletic Bilbao, Sabtu (28/9). Gol kemenangan Valencia seharusnya dianulir karena offside.
Denis Cheryshev mencetak gol kemenangan untuk Valencia dan meskipun tayangan televisi menunjukkan Maxi Gomez berada dalam posisi offside. VAR memutuskan gol tersebut sah.
Setelah pertandingan, RFEF mempertanyakan penyedia VAR, Mediapro, atas proses pengesahan gol. "Melawan aturan paling dasar dari kode etik olahraga dan aturan kompetisi nasional dan internasional, produsen pertandingan telah memasang gambar garis offside hipotetis yang tidak sesuai dengan [garis] VAR," bunyi pernyataan RFEF dikutip dari ESPN, Ahad (29/9).
Gambar-gambar ini dinilai RFEF menghadirkan pandangan yang memutarbalikkan fakta yang terjadi dalam pertandingan. "Ini manuver yang menciptakan alarm sosial seperti hilangnya kepercayaan pada penyedia VAR saat ini dan dalam keterampilan wasit Spanyol," kata RFEF.
RFEF mengonfirmasi bahwa penyelidikan akan dilakukan oleh penyedia dan hukuman akan diberikan.
VAR juga telah menjadi sorotan di Inggris, dengan kepala wasit Mike Riley mengakui ada empat kesalahan yang jelas dengan sistem sejak diperkenalkan ke Liga Primer.